Kamu Seperti Dipaksa Untuk Keluar Dari Zona Nyaman? Ini Loh Alasannya Tuhan!

Matius 9: 37-38

Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 20; Matius 20; Kejadian 39-40

Ikan hiu berjalan ini di Indonesia disebut hiu tokek karena coraknya, namun di barat dikenal sebagai Hiu Epaulette, satu-satunya jenis ikan hiu yang bisa berjalan di darat — yah, semacam itulah. Ikan hiu ini adalah satu-satunya hiu yang hidup di air yang sangat dangkal sehingga ketika gelombang surut pada malam hari, hiu ini secara harfiah terkurung di daratan. Ia mampu hidup lebih dari satu jam tanpa oksigen dengan memperlambat atau mematikan banyak sistem tubuh utamanya. Kemudian ia menggunakan sirip untuk mendorong tubuhnya bergerak di dasar laut yang sudah surut itu, bergerak di sepanjang tanah dengan mudah.

Sementara hiu lain harus mundur saat air surut, hiu tokek ini dapat "berjalan" dari kolam pasang surut ke kolam pasang surut lainnya, ia memakan semua mangsa yang tertinggal karena air surut itu. Hiu ini tidak terganggu oleh predator lain dan tanah sementara berpesta dengan mangsanya yang tak berdaya. Tuhan merancang hiu khusus ini untuk pergi ke sebuah tempat dimana jenis hiu lain tidak bisa pergi.

Sama seperti hiu tokek ini, Tuhan juga merancang kita masing-masing untuk memasuki tempat-tempat yang tidak bisa dikunjungi orang lain untuk menjangkau umat-Nya dengan Kabar Baik Yesus Kristus. Kita semua secara khusus dipersiapkan untuk memasuki “kolam pasang surut” kegelapan, untuk membawa Terang Kristus bersama kita.

“Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.” Matius 5:14

Namun, sering kali kita tidak menyadari bahwa kita memiliki kemampuan khusus ini sampai Tuhan membuat surut perairan zona nyaman kita.

Ketika kita merasa seperti ikan keluar dari air, kita tidak harus mundur kembali ke wilayah yang mudah dan banyak airnya. Tuhan akan memunculkan kemampuan yang tidak pernah kita ketahui, yang hanya dipicu oleh situasi "sementara" ini. Pada awalnya kita mungkin sedikit goyah, tetapi Tuhan menciptakan kita menjadi mahakarya unik yang sangat cocok untuk lingkungan baru kita itu.

“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” Efesus 2:10

Kami akan segera beradaptasi dan menjadi unggul di lingkungan baru itu.

Untuk alasan ini, kita tidak boleh membandingkan diri kita dengan orang lain karena mereka mengalami kolam pasang surut yang berbeda dari kita. Juga, kita seharusnya hanya membedakan karya orang lain dari buahnya (Matius 7:15-20). Apa yang mereka lakukan mungkin tampak aneh bagi kami, tetapi mereka menjangkau kelompok orang yang berbeda yang berada di luar pengaruh kita. Jika mereka menyebarkan Kabar Baik Kristus, dan orang-orang diselamatkan dan diubahkan, kita harus berdoa untuk mereka, bukan mengkritik mereka.

Yesus berkata bahwa panen itu berlimpah, tetapi pekerja sedikit. Ada ladang peluang di depan kita. Kita dapat mengamati kolam pasang surut kita, mengijinkan Tuhan mengubah kita menjadi desain terbaik kita untuk pekerjaan yang Dia miliki bagi kita. Juga, kita dapat mendorong mereka yang membuat perbedaan dalam kerajaan Allah, percaya bahwa ada banyak panen bagi kita semua.

Apakah kamu merasa sedang dipaksa keluar dari zona nyamanmu? Yuk curhat dengan konselor Sahabat24 sekarang juga di SMS WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240 bisa juga email ke [email protected] atau lewat  Live Chat dengan KLIK DISINI.

Hak Cipta © Alisa Hope Wagner, digunakan dengan izin.

Related Articles