Perjamuan Untuk Para Pemenang!
Kalangan Sendiri

Perjamuan Untuk Para Pemenang!

Naomii Simbolon Official Writer
      3598

 

Mazmur 37:3

Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia

 

 Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 32; 1 Tesalonika 4; Yesaya 17-18

Setiap pagi, saya selalu menyiapkan sarapan untuk ketiga anjing kami. Dari setiap potongan makanan anjing yang di garpu saya memberi mereka bergantian dengan menunjuk satu-satu. Kadang, satu anjing akan  berdiri dan berusaha mendapatkan makanan itu.

Jika saya berkata, "duduk" maka anjing itu akan menganggap saya sedang bicara dengan salah satu anjing lainnya. Tetapi jika saya menyebut nama anjing tersebut, maka dia akan mematuhiku dengan penuh semangat.

Anjing paling tua kami sangat menantikan hal ini, kerap sekali dia akan menghentakkan kakinya demi mencari perhatian dari saya.

Sementara betina yang paling muda, akan  mengambil setiap potongan makanan dengan begitu semangat, sedangkan yang jantan akan mendengus diantara tiap gigitan. Sarapan mereka sangat cocok untuk para juara.

Melihat dan merenungkan kejenakaan bayi berbulu saya pagi ini, saya memikirkan betapa Tuhan pun sangat memperdulikan saya ya.

Dia memberi saya makan dari firman-Nya, dan Dia memberikan saya janji demi janji ketika saya sedang mencerna potongan-potongan Firman yang lezat ini.

Mazmur 37:3 berkata, "Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,"

Firman ini sangat mendorong saya untuk mempercayai-Nya bahwa Dia memberi saya makan, dan mendorong saya untuk bisa menerapkan kebenaran ini ke alam spiritual ataupun ke dunia nyata.

Kadang-kadang saya bertanya-tanya, apakah saya cukup percaya kepada Tuhan menerima pesan yang membesarkan hati yang Dia katakan tentang saya? Seperti: "...Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman." (Matius 28:20), atau bahwa pikiran Tuhan tentang kebaikan bagi aku, seperti banyaknya pasir di pantai (Mazmur 139:17-18), atau seperti 26 kali dimana Ia mengingatkan saya bahwa kasihNya untuk selama-lamanya seperti dalam Mazmur 136.

Saya mendapati diriku dan berpikir, 'Apakah Engkau memanggil namaku, Tuhan? Apakah janji yang baik itu berlaku padaku juga?'

Saya mencoba untuk mempercayai Allah, tetapi ketika masalah datang dan tumpah seperti kepingan jagung yang jatuh ke lantai dapur, dan saya pun akan berjuang untuk mengambil remah-remahnya, saya bertanya-tanya, apakah berkat Tuhan benar-benar ada untuk saya. Saya tahu bahwa saya nggak boleh berpikir seperti ini, tapi kenyataannya adalah kadang-kadang kadang-kadang keraguan merayap masuk ke dalam hati saya.

Ketika saya menyiapkan kopi pada suatu pagi, saya memutuskan untuk sarapan firman Allah. Saya pun memilih satu ayat dan menggigitnya sepanjang hari.

Ayat itu adalah "dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu." (Mazmur 37:4)

Saya ingin mencerna kata-kata ini secara perlahan dan membiarkan kebaikan Tuhan meresap ke dalam setiap sel dari keberadaan saya. Pada malam hari, saya siap untuk sepotong lagi, lalu saya mencerna dua ayat berikutnya.

Berkali-kali saya mengunyahnya, selama berhari-hari makan Firman sebagai sarapan pemenang yang Tuhan persiapkan untuk saya.

Gimana dengan kamu, teman? Apakah kamu sudah siap untuk menerima kebaikan Tuhan yang Dia bicarakan tentang kamu? Dia sangat mencintaimu dan meja perjamuan yang Tuhan siapkan untukmu dipenuhi dengan potongan-potongan lezat yang telah Dia buat untuk kamu nikmati.

Tariklah kursi yang nyaman, duduklah, ambillah garpu dan makanlah. Kamu, temanku adalah juaranya Tuhan.

Ya Tuhan, tolonglah aku makan dengan hati yang bergembira di meja perjamuanMu.


Hak Cipta © 2019 Diane Virginia, digunakan dengan izin

Ikuti Kami