Masa Lalu Bukanlah Dirimu, Lepaskanlah Sekarang!

2 Korintus 5:17

"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 144; Yohanes 4; 2 Samuel 15-16

Masa lalu sudah berlalu. Sudah selesai. Kini, masa lalu hanyalah sebuah debu. Hari ini adalah hari baru. Lalu, bagaimanakah respon kita? Sebagian dari masalah yang kita alami di masa lalu masih harus kita perjuangkan, tetapi Tuhan mengijinkan kita untuk menjadi bagian dari jawabanNya. Setiap kita pasti pernah mengalami sakit dan rasa sakit itu merupakan perasaan yang sangat tidak ingin kita alami.

Saya senang sekali mendengarkan berbagai kesaksian dari orang percaya yang telah melalui lembah kekelaman, tetapi masih dengan hati yang tulis mengatakan, "Kalau saya harus melaluinya lagi, saya tidak akan mengubah apa pun." Itu adalah melihat tangan Tuhan yang memegang kehidupan kita dan mengeahui bahwa kita berada di dalam Tuhan.

Belum lama ini, Tuhan mengatakan sesuatu melalui kakak saya, "Kamu harus tahu siapa kamu yang sebenarnya di dalam Tuhan."

Kita semua sudah mengetahui bahwa kita berada di dalam Tuhan. Kita harus tahu kalau masa lalu merupakan bagian dari kehidupan dan membantu kita menjadi siapa kita sekarang ini. Namun, masa lalu tidak harus menentukan kehidupan kita di masa yang akan datang.

Bahkan faktanya, kalau masa lalu ini dibiarkan ada di dalam hidup kita, kepahitan dan amarah dapat mengakar di dalam kita dan merusak segala hal yang telah Tuhan rencanakan dalam kehidupan kita. Kalau mau berjalan bersama Tuhan, maka kita harus membiarkan Tuhan menyembuhkan rasa pahit tersebut.

Masa lalu sudah berakhir. Hari kemarin sudah menjadi bagian dari masa lalu. Meskipun ada hal yang perlu kita selesaikan hari ini karena apa yang kita kerjakan kemarin. Namun, Tuhan membiarkan kita untuk berjalan melewati permasalahan yang kemarin agar kita bisa menjadi bagian dari solusi hari ini. Kuasa Tuhan meliputi segalanya.

Dia lebih dari mampu mengambil masalah dan menyakiti dan menyakitkan dan membuat semuanya baik-baik saja hari ini, tetapi kita harus percaya kepada-Nya.

Kuasa Tuhan tidak bisa kita deskripsikan. Dia sangat mampu mengambil setiap masalah yang sangat menyakitkan buat kita di hari kemarin, tapi kemudian ia mengubah hari ini menjadi hari yang penuh sukacita. Kita hanya perlu percaya kepadaNya.

Tuhan mau kita menjadi pemenang, tapi kita perlu tahu kalau hanya dengan kuasa Tuhanlah kita bisa menjadi pemenang tersebut. Saya tidak berbicara soal siapa kita, tetapi soal kesempatan yang Tuhan berikan untuk melihat kuasaNya saat Ia bekerja dalam kehidupan kita.

Ini adalah kesempatan kita buat melihat Tuhan melakukan hal yang baru, dengan cara yang berberbeda. Sebuah kesempatan untuk dibentuk sekali lagi, sebagai sebuah bejana yang bisa Dia gunakan di hari ini.

Hapuskanlah masa lalu. Lepaskan semua hal yang terjadi di masa lalu dan ketahuilah siapa kita di dalam Tuhan. Kita adalah pewaris tahta kerajaan Tuhan. Kita adalah pengelola bagi tuaian Tuhan. Kita adalah teman dari Raja segala Raja.

Maka, serahkan seluruhnya pada Tuhan, percaya kepadaNya, dan jadikan Tuhan sebagai sandaranmu, biarkan Tuhan yang ambil kendali atas kehidupan kita dan menggunakan kita untuk pekerjaanNya yang ajaib.

Sebab, masa lalu itu sudah berakhir.

Hak Cipta © Scott Presson. Digunakan dengan izin.

Related Articles