Yohanes 19:30
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu109[/kitab]; [kitab]lukas21[/kitab]; [kitab]hakim5-6[/kitab]
Tidak
pernah gagal. Tidak peduli apa proyek pembangunannya, tidak ada pekerjaan yang selesai
sampai dengan diselesaikannya hal-hal yang tertera di Punch List: daftar kesalahan dan ketidaksempurnaan yang harus diubah dan diperbaiki, yang gagal untuk disesuaikan dengan visi arsitek.
Secara
historis (sebelum penemuan iPad), pada lokasi konstruksi di mana sangat mudah
kertas hilang, Punch List akan diikat
ke sebuah tiang kayu. Saat setiap item
selesai, pekerja akan menggunakan paku untuk melubangi sebelah setiap item yang
sudah rampung. Hanya setelah setiap item
dalam Punch List terkoreksi barulah bisa pengawas pekerjaan menyatakan, “Sudah selesai.”
Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita
dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan
maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman. (2 Timotius 1:9)
Dua
ribu tahun yang lalu, membentang di dua balok kayu, Yesus Anak Allah memberikan
hidup-Nya sewaktu tiga paku menghantam begitu hebat daging manusia-Nya. Baru kemudian Ia bisa menangis ke Surga, “Sudah selesai.”
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. Yohanes 19:30
Kita
sendiri, sesungguhnya tidak satupun dari kita yang dapat memenuhi tumpukan Punch List dari diri kita. Roma 3:23
mengingatkan bahwa kita semua pada dasarnya manusia yang egois dan salah kaprah,
tetapi Allah dalam kemurahan-Nya yang besar melihat kita sebagaimana Ia
menciptakan kita. Datang ke bumi untuk menyelesaikan pekerjaan, Ia mengulurkan
tangan-Nya kepada semua orang yang akan menerima-Nya (Yohanes 1:12), mengubah kita menjadi "bangsa yang kudus" dan "imamat rajani."
Bapa di Surga, terima kasih karena melihat saya tidak sebagaimana
keadaan saya saat ini tetapi sebagaimana Engkau membayangkan saya pada saat
saya, Engkau ciptakan. Terima kasih, Yesus, sudah mati bagi dosa-dosa saya dan
menyelesaikan tugas yang tidak pernah bisa saya lengkapi. Sebagaimana saya
menyerahkan diri kepada-Mu, penuhilah saya dengan kuasa Roh Kudus agar hidup layak dari panggilan yang saya terima (Efesus 4: 1).
Jika kamu
tidak mengenal Yesus dan kasih karunia-Nya yang besar, mengapa tidak
mengunjungi gereja lokalmu pada Paskah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang karunia yang besar tersebut?
Hak cipta © 2017 Shadia Hrichi. Digunakan dengan izin.
Karena Yesus yang telah Menyelesaikan Tugasnya dengan
Sempurna, Kita Memperoleh Keselamatan dan Menikmati Seluruh Berkat yang
Disediakan-Nya.