Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu103[/kitab]; [kitab]Lukas15[/kitab]; [kitab]Yosua17-18[/kitab]
Kita mungkin
sudah lupa arti sebenarnya dari Paskah. Kita hanya tahu kalau Paskah itu
perayaan Minggu yang penuh dengan makanan dan perayaan. Bagi beberapa orang
lainnya, Paskah berarti hari libur dimana gereja wajib menjalankan ibadah. Selain
itu kita juga hanya tahu kalau Paskah adalah peringatan kematian Yesus Kristus
saja. Tapi hal yang lebih penting dari itu ternyata adalah soal kebangkitan-Nya.
Dia bangkit kembali dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Ini benar-benar persis sama dengan isi dari Doa Bapa Kami yang cukup familiar bagi kita.
Secara
harafiah, Yesus sendiri telah mengalahkan kematian. Tapi Dia melakukannya jauh
melebihi apa yang dilakukan oleh para pesulap handal seperti Harry Houdi atau David
Copperfield. Mereka pun pada akhirnya juga akan berhadapan dengan kematian. Seiring kematiannya, hilang pula seluruh kekuatan yang mereka punya.
Berbeda dengan
Yesus yang justru telah menang mengalahkan kematian itu sendiri. Yesus hidup dan memerintah untuk selamanya. Percaya atau tidak, inilah fakta sebenarnya.
Sejak kebangkitan-Nya,
Yesus masih tetap hidup bagi semua orang yang percaya. Ini adalah keajaiban kedua
dari perayaan Paskah. Melalui karya Allah di kayu salib, kita memiliki akses kepada
kehidupan yang kekal. Karena itulah Yesus sendiri mengakui setiap orang yang percaya
kepada-Nya. “Setiap orang yang mengakui
Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga…” (Matius 10: 32).
Karena itulah
Dia menunggu responmu hari ini. Dia bukan Tuhan yang haus akan pujian atau pelayanan
darimu. Tapi Dia hanya menginginkanmu rindu untuk melakukannya. Pujian dan pelayanan
kita juga bukan kunci bagi kita untuk bisa memperoleh kehidupan kekal di surga. Tapi kita hanya akan memperoleh-Nya saat kita beriman kepada Yesus Kristus.
Tak seorang
pun juga yang dibenarkan karena melakukan hukum Taurat. Hanya oleh karena iman kepada
Yesus saja kita dibenarkan oleh iman (baca Galatia 2: 16). Jadi, karena kasih karunia
Tuhan lah kita diselamatkan oleh iman, hal itu bukan karena usaha kita, tapi pemberian Allah semata (Efesus 2: 8-9).
Kebangkitan Yesus menandakan bahwa Ia adalah Allah
yang berkuasa atas maut