Boys Will Be Boys

Galatia 5:16-18

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu9[/kitab]  ; [kitab]Matiu9[/kitab] ; [kitab]Kejad17-18[/kitab]

Beberapa waktu lalu saya bertemu kembali dengan seorang teman dan kami banyak bercerita. Pembicaraan kami berujung kepada kisah "tindakan nakal" kami dulu. Dia mulai bercerita tentang salah seorang rekan kerjanya yang suka menghabiskan uang di klup malam. Dia juga bercerita bahwa temannya ini "tukang selingkuh."

Dia menceritakan kisah perselingkuhan dan juga sakit hati yang dialami orang itu dengan mata yang tampak berbinar. Senyuman di wajah teman saya menggambarkan bahwa dia bangga akan ulah rekan kerjanya itu. Terlebih saat ia mengakhiri kisahnya dengan berkata, "I guess boys will be boys."

Kalimat "boys will be boys" sering dipelintirkan di eksploitasi menjadi pembenaran tindakan seseorang. Jika seorang anak kecil meluncur dengan sepeda menuruni bukit, atau melompat dari atas ke kolam renang merupakan tindakan anak-anak yang wajar, namun jika pria dewasa (dan juga wanita) melakukan tindakan buruk lalu melakukan pembenaran dengan menganggapnya sebagai sebuah "kenakalan" saja, maka hal itu tidak bisa diterima. 

Banyak orang yang sudah dewasa secara umur namun tindakannya seperti anak-anak. Mereka bahkan melakukan pembenaran atas perbuatannya dengan berkata, "Kamu mungkin tidak setuju dengan hal itu, tetapi itulah kami." Apakah kamu sudah lupa bahwa ada perbedaan jelas antara hal yang benar dan yang salah?

Kejadian 6:5, "Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,"

Kita tidak bisa dengan terbuka melanggar batas dan mengharapkan orang memperlakukan kita sebagai seorang pria jeati, bahkan jika kita membuat alasan untuk tindakan itu. Tuhan tahu isi hati kita dan tindakan kita menunjukkan karakter kita kepada orang lain. 

Tindakan anak-anak yang meluncur dengan sepeda dari atas bukit atau terjun ke kolam renang dari ketinggian tidaklah salah, walau bukanlah sesuatu yang bijak karena bisa membuat mereka cedera, namun itu bukanlah dosa. 

Tetapi pria atau wanita yang membuat alasan ketika mereka selingkuh, berjudi, minum-minuman keras, menonton pornografi atau menghamburkan uang keluarga bukan hanya menunjukkan mereka tidak dewasa tetapi juga mereka tidak memiliki otoritas dalam hidupnya. Orang-orang seperti itu tidak dapat dipercaya. Lebih-lebih tindakannya adalah dosa. 

Roma 8:5 berkata, "Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh."

Hanya karena kita ingin kehidupan yang penuh petualangan bukan berarti kita dibenarkan untuk berbuat dosa. Tetapi, ketika kita mulai membenarkan tindakan-tindakan kita yang salah, hidup dalam tabiat dosa, bahkan menceritakan hal itu dengan bangga kepada orang lain, maka kita sudah melenceng jauh dari tujuan mengapa Tuhan menciptakan kita. 

Sungguh melegakan mengetahui Tuhan sudah memberikan kita kompas sehingga kita tidak tersesat dalam padang gurun, tetapi Dia juga mengerti hasrat manusia akan tantangan dan petualangan. Ada awan gelap dan tekanan yang mengikuti orang yang mengejar "kesenangan" di luar wilayah Tuhan. Tetapi bagi mereka yang berbalik dan mencari tantangan di dalam jalan Tuhan yang benar, ada berbagai kesempatan yang tak berujung tanpa harus dibebani oleh rasa bersalah dan dosa. 

Saya harap Anda mencari petulangan yang Tuhan tawarkan ini. (Jeff Markins.)

Related Articles