Menanggalkan Rasa Bersalah
Kalangan Sendiri

Menanggalkan Rasa Bersalah

Theresia Karo Karo Official Writer
      5130

Filipi 3:13,14

Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu31[/kitab]; [kitab]Filip3[/kitab]; [kitab]0Ayub42[/kitab]

Seorang pebisnis dikenal suka menyimpan hampir semua barang yang datang ke mejanya, terutama surat-surat. Akibatnya, dokumen-dokumen di mejanya menumpuk di situ. 

Suatu ketika, sekretarisnya bertanya apakah dia boleh membuang dokumen-dokumen lama yang sudah tidak terpakai. Pebisnis itu kemudian menjawab dengan enggan, “Oke, tetapi sebelum dibuang, jangan lupa difotokopi dulu ya.”

Kurang lebih seperti itulah yang dilakukan oleh sebagian umat Kristiani terhadap dosa mereka. Mereka tahu bahwa Yesus sudah menebus dosa-dosa mereka secara lunas, tetapi mereka tetap saja tidak dapat menanggalkan rasa bersalah dari dalam diri. 

Sepertinya penderitaan Yesus Kristus masih kurang, sehingga mereka merasa harus turut “menyumbangkan” sebagian dari kepedihan mereka dengan terus-menerus meratapi kesalahan yang pernah mereka perbuat. Mereka ingin terus “menggandakan” dosa mereka.

Rasul Paulus tidak menginginkan hal seperti ini. Ia menerima fakta yang utuh bahwa seluruh dosanya telah dihapuskan di hadapan Allah karena kematian Kristus telah menebusnya secara total. Kenangan masa lalu memang masih tampak nyata, tetapi tidak membebaninya lagi.

Segala hal yang telah terjadi pada diri kita masuk dalam suatu “sistem pencatatan di otak kita”, yang disebut memori. Akan tetapi, berkat pengorbanan Yesus di kayu salib, kita dapat dengan bijak menanggalkan perasaan bersalah yang mencengkeram hidup kita. (Sabda.org) 

Allah tidak menghendaki anak-anakNya menanggung beban rasa bersalah.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Ikuti Kami