Hari Baru

Ratapan 3: 22-23

Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi, besar kesetiaan-Mu

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu91[/kitab]; [kitab]Filip4[/kitab]; [kitab]Mazmu111[/kitab]

Kita cenderung menyepelekan setiap hari yang baru. Matahari bersinar kemarin, dan akan bersinar lagi esok; begitu setiap hari. Mengapa harus bersyukur untuk hal yang begitu mudah diduga?

Kita dapat saja tertipu dengan berpikir bahwa setiap hari sama seperti hari-hari lainnya. Tetapi, hari ini adalah hari yang baru. Setiap hari merupakan anugerah Allah. Tidak ada satu hari yang sama seperti  hari sebelumnya, atau akan sama lagi nanti. Bagiku, semua ini merupakan tanda pengharapan.

Iman, pengharapan dan kasihku terbatas dan mudah berkurang. Kadang-kadang aku berangkat tidur dengan rasa lelah, karena energy dan emosiku sudah terkuras sepanjang hari.  Yang kubutuhkan adalah tidur dan melupakan semuanya. Dalam anugerah-Nya yang besar Allah menggunakan waktu tidur itu untuk membaharuiku.

Untuk itu, di pagi harinya aku bisa bangun dengan kesegaran yang baru, siap untuk menerima kesempatan, pengalaman dan hubungan yang baru dengan orang lain. Siapakah yang tahu apa yang akan Allah lakukan pada hari ini? - MP

Bagaimanapun kondisi hidup kita, kita dapat tetap bersyukur karena Allah menyediakan banyak kesempatan lewat hari-hari yang baru

Related Articles