Lepaskan Apa Yang Mengikat Hatimu
Kalangan Sendiri

Lepaskan Apa Yang Mengikat Hatimu

Puji Astuti Official Writer
      5718

Markus 10:21

Tetapi Yesus memandang diadan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya:  "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumilikidan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta disorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu20[/kitab] ; [kitab]IKori11[/kitab] ; [kitab]0Ayub18-19[/kitab]

Ayat di atas adalah jawaban yang Yesus berikan kepada seorang anak muda yang kaya ketika ia menanyakan jalan menuju hidup kekal. Pemuda itu ternyata adalah orang yang taat pada agama, hal itu ia buktikan saat ia menyatakan bahwa ia telah menuruti semua hukum Allah sejak masa mudanya. 

Hukum Allah pada dasarnya adalah standar moral yang sempurna, namun anak muda itu mengaku sudah melakukan semua itu, dan Yesus pun tidak mengoreksi orang itu. Yesus hanya memberikan sebuah syarat lagi, yaitu menjual semua miliknya dan membagikan hasilnya kepada orang miskin lalu mengikut Yesus. Sayangnya, anak muda itu tidak mau melakukannya, hal itu ditunjukkan saat ia pergi dengan kecewa dan sedih karena banyak hartanya. 

Kisah di atas sering disalah artikan dengan memahaminya bahwa mengikut Yesus berarti tidak boleh memiliki apapun atau harus hidup dalam kemiskinan. Namun tidak demikian inti dari kisah tersebut. Saat itu Yesus tahu bahwa sekalipun secara moral anak muda itu telah memenuhi standar, namun dalam hatinya ada satu hal yang ia lebih cintai dari pada Tuhan, yaitu hartanya. Ia tidak sanggup melepaskan hartanya untuk mengikut Yesus. 

Harta adalah penghalang bagi anak muda itu untuk mengikut Yesus. Tapi tidak semua orang memiliki penghalang yang sama, penghalang itu bisa berupa pekerjaan, hobi, pasangan, anak-anak, dan bahkan pelayanan. Jika Anda ingin benar-benar mengikut dan mencintai Tuhan dengan sungguh-sungguh, maka ikutlah perintah Yesus, tinggalkanlah semua itu dan kemudian datanglah kepada-Nya. 

Besarnya cinta kita pada Tuhan pasti suatu saat akan diuji, hal tersebut untuk membuktikan dan memurnikan hati kita dan ketulusan kita dalam mengikut Kristus. 


Ikuti Kami