Tidak Hanya Memberi Arahan
Kalangan Sendiri

Tidak Hanya Memberi Arahan

Puji Astuti Official Writer
      3937

Filipi 2:6-8

Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Bacaan Alkitab Setahun  [kitab]Mazmu13[/kitab] ; [kitab]Wahyu19[/kitab]; [kitab]0Ayub1-2[/kitab]

Bayangkan saat berada di pinggir sebuah kolam renang yang penuh dengan orang, Anda tiba-tiba melihat seorang anak kecil yang masuk ke bagian air yang dalam. Ia tidak bisa berenang dengan baik dan mulai tenggelam. Lalu yang Anda lakukan adalah berteriak kepada anak itu dan mencoba memberinya beberapa arahan dan tips tentang cara berenang menuju tempat yang lebih dangkal. 

Apakah hal tersebut terdengar masuk akal di telinga Anda? Ya, sama sekali tidak masuk akal. Saat Anda melihat orang atau seorang anak yang akan tenggelam, yang Anda lakukan pastilah langsung melompat ke kolam dan berusaha menyelamatkannya. 

Tahukah Anda bahwa manusia yang berdosa itu seperti anak yang sedang tenggelam itu. Orang berdosa sedang tenggelam dan menuju maut, namun agama hanya meneriakkan instruksi dan tips tentang bagaimana cara menyelamatkan diri. Namun sekuat apapun manusia itu pasti akan binasa karena dosa, karena usaha manusia dan agama tidak bisa menyelamatkan manusia yang berdosa. Tidak ada lagi harapan!

Hingga Tuhan sendiri menjadi manusia dalamdiri Yesus Kristus dan mati di kayu salib untuk menebus manusia dari dosa dan maut. Dia datang kepada kita dan membawa kita kepada keselamatan itu. Yesus menjangkau kita, Dia memeluk kita dan mengangkat kita dari lumpur dosa menuju kepada kehidupan kekal dalam Kerajaan Allah. 

Di masa Natal ini, mari kita kembali mengingat karya Yesus Kristus ini - bagaimana Tuhan menjadi manusia, Dia yang kudus dijadikan dosa agar kita yang berdosa dikuduskan dan beroleh kehidupan kekal. Mari syukuri bahwa kita telah diselamatkan dari kebinasaan dan maut, dan bagikan kabar gembira ini, bahwa Yesus telah datang menjadi Tuhan dan Juru Selamat bagi setiap orang yang mau menerima-Nya. 

Bersyukurlah Tuhan tidak hanya memberikan perintah bagaimana bisa selamat, namun Dia datang sendiri untuk menyelamatkan kita dari kematian kekal. 


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Ikuti Kami