Bermegah di Dalam Tuhan
Kalangan Sendiri

Bermegah di Dalam Tuhan

Lois Official Writer
      3610

Mazmur 20 : 6

“Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama Tuhan, Allah kita”

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 101; Lukas 22; Yehezkiel 7-8

 

Sebelum kita melanjutkan apa pun yang kita kerjakan saat ini, cobalah kita berhenti sejenak dan berpikir tentang jalan kehidupan yang sudah kita lalui. Seperti apakah kehidupan kita?

Orang jaman Alkitab dahulu, kebesaran raja-rajanya dilihat dari seberapa luas daerah pemerintahannya, berapa banyak kuda maupun kereta perang yang dimilikinya, berapa kekayaannya. Semakin banyak yang mereka miliki, orang-orang atau kerajaan lain akan semakin takut kepada mereka.

Di jaman sekarang, coba Anda pikirkan apakah yang membuat orang-orang memandang kagum kepada Anda? Kesuksesan dalam berkarir mungkin, sehingga Anda berada di posisi penting di dalam sebuah perusahaan. Kalau tidak, karena rumah senilai 6M Anda yang begitu megah. Atau mungkin karena Anda mempunyai suami / istri yang begitu menarik dan banyak orang yang iri dengan Anda. Atau mungkin karena prestasi-prestasi yang pernah Anda raih.

Apapun itu, seringkali kita membuat diri kita kelihatan begitu hebat dan kita bermegah karenanya. Kita merasa bahwa semuanya itu adalah hasil kerja keras kita dan tanpa sadar kita lupa bahwa Tuhan yang memenuhi itu semua. Kita lupa diri dan menyangka semuanya adalah karena kita semata. Kita lupa bahwa jikalau bukan karena Tuhan, semua yang kita kerjakan akan sia-sia.

Kita kembali lagi berpikir dan mengingatkan diri kita bahwa yang harus kita megahkan bukanlah diri kita ataupun segala sesuatu yang ada pada kita, tapi bermegahlah di dalam Tuhan. Megahkanlah Tuhan di dalam hidupmu. Setelah membaca ini, kembalilah bekerja sambil berkata kepada diri sendiri, “Aku mau bermegah hanya di dalam Tuhan semata, yang kumegahkan di dalam hidupku hanyalah Tuhan.”

 

Daud, dipandang sebagai orang yang benar oleh Tuhan. Salah satu kuncinya adalah karena dia memegahkan Tuhan di hidupnya

Ikuti Kami