Menerima Kemerdekaan yang Tuhan Tawarkan
Kalangan Sendiri

Menerima Kemerdekaan yang Tuhan Tawarkan

Lori Official Writer
      10

Salam sejahtera bagi setiap Anda yang dikasih Tuhan. Jumpa lagi dengan saya Maria Kaesmetan. Senang sekali karena kita bisa kembali bertemu dengan anugerah Tuhan. Seperti yang saya katakan dalam masa Paskah ini, kita akan merenungkan bagaimana Yesus telah mati buat kita semua.

 

Ayat Renungan: 1 Petrus 2: 24 “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.”

 

Pagi ini kita mau sejenak memaknai pengorbanan Yesus atas setiap kita, seperti disampaikan dalam ayat renungan hari ini 1 Petrus 2: 24, dimana Yesaya 53 telah lebih dulu menubuatkan tentang penyaliban Yesus bahwa “Dia tertikam karena pelanggaran kita dan Dia menderita karena kesalahan kita.” Jadi segala yang menjadi kesalahan dan dosa kita, Yesus memikulnya bagi kita. 

Lalu apa yang terjadi? Pada waktu kita percaya kepada-Nya, kita dimerdekakan. Karya Kristus itu melepaskan kita dari kutuk, sakit penyakit, penderitaan, kemiskinan, dan kuasa dosa.

Saudara, kita yang mestinya menanggung segala penderitaan. Kita menanggung akibat kesalahan yang kita buat. Tetapi Yesus menanggungnya di dalam diri-Nya.

Dialah domba yang tidak bersalah itu. Dia mengambil apa yang menjadi bagian kita. Dia mau melakukannya hanya untuk satu hal. Yohanes 3: 16 berkata bahwa, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Hari ini sudah dikasih Tuhan. Apa yang membuat kita takut, khawatir, bahkan kita merasa hidup kita tidak berguna. Dan kita menyesali segala perbuatan kita. Dan kita merasa tidak ada jalan keluar.

Saat ini Yesus menawarkan kepada kita: Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Yaitu kelegaan dari ketakutan, kelegaan dari kutuk, kelegaan dari sakit penyakit, kelegaan dari penderitaan, dan kemiskinan. Dari seluruh apa yang Yesus korbankan. Dia mau supaya kita merdeka dan memperoleh hidup yang kekal. 

Dia sudah memberikannya bagi kita! Tetapi kita perlu memilih: Apakah kita hidup dalam ketakutan atau kemerdekaan yang Tuhan berikan? Apakah kita masih menghakimi diri kita atau justru menerima kemerdekaan yang sudah Tuhan tawarkan?

Hari ini Tuhan datang untuk menawarkan hidup-Nya bagi kita. Mari mengizinkan hati kita terbuka menerima karya Kristus di kayu salib dan memerdekakan kita seutuhnya.

Mari ambil waktu untuk berdoa dan undang Tuhan untuk masuk dalam hati Anda:

“Tuhan Yesus, terima kasih atas karya keselamatan yang Engkau sudah berikan. Aku mengakui bahwa ada banyak sekali ketakutan, penghakiman dan beban yang membuatku terbelenggu. Namun, hari ini aku mau mengundang Engkau untuk masuk dalam hatiku dan menjadikanMu sebagai pemilik dari hidupku. Aku mengucap syukur untuk kasihMu Tuhan. Amin.”

Ikuti Kami