Cukup Hanya Anda

Ayub 1:1

Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 102; Lukas 23; Yehezkiel 7-8

Pada pertengahan 2002 perusahaan Tyco International, Ltd mengalami kekacauan besar. Bagaimana tidak, sang Direktur Utama ketika itu Dennis Kozlowski mengundurkan diri tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Belakangan diketahui, bahwa ia sedang menghindari kasus pajak yang kini menyerangnya.

Mengisi tempat kosong yang ditinggalkan sang Dirut, Dewan Komisaris Tyco memilih Ed Breen, mantan presiden sekaligus Direktur Operasional Motorola, untuk menggantikan Kozlowski. Eric Pillmore yang mengetahui Breen telah menerima jabatan Dirut tersebut pun langsung meneleponboss lamanya di General Instrument  itu, “Selamat, saya mau bergabung dengan Anda!”. Eric Pillmore pun dijadikan wakil presiden senior di Tyco, dengan tugas memulihkan budaya etis dalam lingkungan yang sempat mengalami kemerosotan moral akibat kepemimpinan yang tidak etis, skandal, serta kekacauan.

Dalam buku God is My Coach yang ditulis Larry Julian, Eric menjelaskan mengapa ia begitu tertarik dengan lingkungan yang sedang kacau. “Pada waktu itu saya sedang mempelajari buku berjudul Experiencing God karya Henry Blackaby bersama pembimbing saya, Mac McQuinston. Dalam buku tersebut, Blackaby menyatakan, ‘Jika Anda ingin mengetahui dan melakukan kehendak Allah, cari tahulah di mana Allah sedang bekerja dan bergabunglah dengan Dia.’ Saya merasa bahwa Allah memanggil saya ke lingkungan ini.”

Singkat kisah, Eric dan tim kepemimpinan baru berhasil membawa perusahaan ini bangkit. September 2006, Tyco menerima angka sempurna “10”, menempatkannya sebagai salah satu dari 20 yang teratas dari 1.800 perusahaan publik terbesar di Amerika dalam hal tanggung jawab dan transparansi perusahaan.

Saat ditanya mengenai keberhasilannya membawa Tyco ke tingkat yang tinggi, Eric menjawab, “Billy Graham pernah menyatakan, ‘Ketika seorang yang berani berdiri teguh, tulang belakang yang lain menjadi kaku,”  kemudian ia menambahkan, “Yang dibutuhkan hanyalah satu orang yang bersedia berdiri teguh demi kebenaran, maka yang lain pun akan mengikut.”

Jika Anda berkata Anda tidak dapat hidup jujur, bersih di kantor Anda maka jangan menyalahkan lingkungan Anda. Ketika Allah menempatkan kita di dalam sebuah situasi yang tidak menyenangkan/mengenakkan maka DIA tahu kita pasti sanggup melewatinya. Ini semua tergantung keputusan hati kita. Bila hati kita mau mengikuti-Nya maka setiap apa yang dunia tawarkan, tidak akan mempengaruhi kita.

Allah tidak memerlukan banyak orang untuk untuk mengubah lingkungan yang rusak menjadi benar. DIA hanya butuh satu orang saja, tetapi satu orang tersebut adalah orang yang taat dan rindu dipakai menjadi alat kemuliaan-Nya. Apakah orang itu adalah Anda?

Jika hanya ada satu orang benar di bumi ini, Allah masih dapat bekerja untuk menunjukkan kuasa dan kemuliaan-Nya kepada seluruh manusia.

Related Articles