Tempat yang Sulit
Kalangan Sendiri

Tempat yang Sulit

Budhi Marpaung Official Writer
      1991
I Raja-raja 17:5-7
“Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman Tuhan; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur Sungai Yordan. Pada waktu pagi dan dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu. Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.”

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 106; Yakobus 3; Yehezkiel 15-16

Elia berada di tempat yang sulit. Sebuah tempat yang mengancam jiwa. Sungai telah mengering. Apakah Tuhan melupakan hamba-Nya yang setia? Apakah Tuhan melupakan Anda? Apakah Dia meninggalkan Anda sendirian?

Allah yang memberikan air juga dapat menahan air. Itu hak kedaulatan-Nya.

Perasaan manusia kita mengatakan bahwa sekali Bapa surgawi memberikan air, DIA tidak akan pernah berhenti melakukannya. Setelah Tuhan memberikan pasangan, Dia tidak pernah mengambil pasangan kita. Setelah Tuhan memberikan seorang anak, Dia tidak akan pernah mengambil seorang anak. Setelah Ia memberikan bisnis yang baik, Dia tidak punya hak untuk mengambil bisnis itu. Setelah Ia menyediakan seorang pendeta, Dia tidak akan pernah memanggil hamba-Nya ini ke tempat lain. Setelah Dia memberi kita pertumbuhan yang cepat dalam pelayanan, Dia tidak punya hak untuk masuk dan berkata, "Tunggu sebentar. Izinkan Aku membawa engkau ke dalam fase pengalaman yang baru dan lain denganKu’." Sebaliknya, Dia memiliki setiap hak ini!

Ketika kita mencapai tempat yang sulit, kecenderungan kita adalah merasa ditinggalkan, menjadi kesal, dan berpikir, Bagaimana bisa Tuhan melupakan aku? Bahkan, justru sebaliknya, pada saat pengujian, DIA sangat memperhatikan kita.

Tuhan berkata seperti ini, “Meski di tengah sungai yang kering, kamu tertulis di telapak tangan-Ku. Kamu ada terus di dalam pandanganku." Kemudian Dia menggunakan penggambaran indah mengenai seorang ibu muda dengan bayi barunya. "Dapatkah seorang perempuan melupakan anak yang dilahirkannya? Lihatlah berita, dan kamu akan tahu ada banyak wanita yang melakukan hal itu. Bahkan kadang-kadang ada diantaranya yang disalahgunakan, disiksa atau dibunuh.” Ya, seorang ibu bisa melupakan anak yang telah dikandungnya selama 9 bulan tersebut, namun Tuhan Tidak. DIA selalu ingat dengan kita. Biarkan perkataan ini yang akan terus meresap di dalam hati Anda.

Ada kalanya Anda harus melewati masa-masa sulit, tetapi ingatlah bahwa di saat seperti itu Tuhan tetap ada bersama Anda.

Ikuti Kami