Mazmur 121: 4
Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 102; Lukas 23; Yehezkiel 9-10
Saya mendengar tentang seorang pria yang menghadapi krisis dan tidak bisa tidur. Dia mulai memikirkan ayat Alkitab dari Mazmur 121: 4, “Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.”
Lalu dia membatin, “Ya Tuhan, kami berdua tidak perlu begadang semalaman. Ini malam yang baik, Tuhan. Aku akan tidur sementara kamu akan terjaga.”
Bagian Alkitab lainnya menyampaikan demikian: “Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.” - Yesaya 26: 3
Ya, dua ayat ini terdengar seperti paradoks. Di satu sisi, kita disuruh untuk berdoa dengan sungguh-sungguh. Di sisi lain, kita disuruh untuk tidur saja.
Tetapi Filipi 4: 6-7 memberi tahu kita untuk tidak kuatir akan apapun juga, melainkan menyerahkan semuanya dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Karena dengan mengucap syukur kita diingatkan bahwa masalah yang kita hadapi adalah proses yang Tuhan izinkan untuk mendewasakan iman kita. Serta melalui doa kita belajar untuk mengandalkan Tuhan dan bukan hanya mengandalkan kemampuan kita sendiri.
“Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” ayat 7
Saudara, apakah Anda kehilangan waktu tidur setiap hari karena beban pikiran? Mari merenungkan ayat-ayat di atas dan menemukan damai sejahtera Tuhan kembali di dalam waktu doa Anda. Terimalah damai sejahtera dari Dia sehingga beban pikiran Anda tidak lagi mencuri waktu-waktu istirahat Anda.
Hak cipta Andrian Rogers, disadur seperlunya oleh Jawaban.com
Anda diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini.
Yuk bergabung jadi mitra Jawaban.com hari ini.