1 Timotius 6:17
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 101; Lukas 22; Yehezkiel 7-8
Saya berpikir kita semua setuju bahwa kehidupan orang Kristen adalah kehidupan yang harus dianggap serius. Namun ketika berusaha sekuat tenaga untuk menjadi serupa dengan Kristus, ada kalanya kita kelelahan baik secara fisik, emosional, maupun rohani.
Tuhan tidak bermaksud agar kita menjalani hidup kita seperti itu. Paulus memberitahu kita dalam 1 Timotius 6: 17, “Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.”
Anda dan saya perlu meluangkan waktu untuk menikmati hal-hal yang Tuhan berikan kepada kita. Bahkan Yesus mengatakan hal ini kepada murid-murindNya dalam Markus 6: 31, “Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!”
Sangat mudah untuk menjalani hidup kita dengan percaya bahwa entah bagaimana, menjadi lebih rohani membuat kita merasa kelelahan. Namun Tuhan dengan jelas mengatakan bahwa kita harus meluangkan waktu untuk meremajakan dan menikmati hal-hal yang telah Dia berikan dalam hidup kita.
Ketika saya menjadi pendeta muda, saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan seorang pendeta berpengalaman yang benar-benar telah mengubahkan dunia bagi Kristus. Saya berpikir bahwa ini adalah kesempatan emas saya, dan saya akan mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya ketika kami bermain golf bersama.
Jadi saya berkata kepadanya, “Saya adalah seorang pendeta muda dalam pelayanan. Anda memiliki pengalaman puluhan tahun lebih banyak dari saya. Anda telah mempengaruhi dunia. Apa nasihat terbaik yang bisa Anda berikan kepada saya sebagai pendeta muda?”
Dan dia berkata kepada saya. “Bayless, Anda memiliki pukulan golf yang bagus. Saran saya adalah Anda mendapatkan beberapa pelajaran. Lalu berapapun yang harus kau bayar, bergabunglah dengan country club dan bermain golf secara teratur.” Kemudian dia menatapku dan berkata, “Golf adalah satu-satunya hal yang membuatku tetap hidup.”
Dari sana, saya mendapatkan pesan yang ingin dia sampaikan. Kita perlu memastikan bahwa kita menjalani kehidupan dengan seimbang. Di satu sisi, kita bekerja melayani banyak orang dan membawa mereka kepada Kristus. Di sisi lain, kita perlu mengisi ulang baterai kita. Kita berada dalam hal ini untuk jangka panjang.
Hak cipta oleh Bayless Conley, disadurkan dari crosswalk.com.