Standar Kesuksesan Versi Tuhan dan Kesuksesan Versi Dunia, Ini Bedanya…

Matius 25: 21

Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 109; 1 Petrus 1; Yehezkiel 23-24

Pertanyaan umum yang sering ditayakan oleh orang-orang dalam hidupnya adalah: Apakah hidupku penting? 

Pernahkah Anda bertanya demikian? Pernahkah Anda meluangkan waktu sebentar untuk melihat kembali kehidupan Anda dan bertanya apakah semua usaha Anda berarti ketika Anda mati?

Semua orang punya impian untuk sukses. Tak ada bermimpi hanya akan bermain olahraga di halaman sekolah saja. Mereka justru bermimpi bisa terus maju. Mereka bermimpi untuk bisa bermain di depan banyak orang. Mereka membayangkan diri mereka di panggung besar di hadapan ribuan penggemar yang bersorak-sorai. Kita semua punya keinginan untuk membuat dampak bagi dunia. Kita semua berhasrat untuk membuat perbedaan sampai di level kita akan diingat oleh banyak orang.

Tuhan merancang kita dengan rencana yang sempurna. Masalahnya adalah kita memutarbalikkan kesuksesan itu. Kita membuat kesuksesan itu menjadi sebuah kebanggaan, sesuatu yang terbatas pada cara-cara dunia. 

Kita hidup di bawah memikiran bahwa menjalani kehidupan yang berarti adalah tentang diri kita sendiri. Tahukah Anda, untuk menjadi berdampak tidak selalu harus lebih dulu dikenal oleh dunia atau punya buku, atau menjadi orang yang benar-benar sukses. Karena nilai kesuksesan ditentukan oleh Tuhan dan diukur dari kesetiaan Anda melakukan apapun yang Tuhan mau Anda kerjakan. 

 

Baca Juga: 

Defenisikan Ulang Kesuksesan Anda

Tuhan Mau Kita Sukses, Tapi Dia Juga Mau Kita Waspada Dengan Bahaya Kesuksesan

 

Kesuksesan menurut versi Tuhan adalah seberapa setia Anda berjuang untuk panggilan yang Tuhan taruh dalam hati Anda, bukan soal besarnya pencapaian Anda menurut standar dunia.

“Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” (Matius 25: 21)

Keinginan Anda untuk berdampak akan bernilai jika Anda taat kepada kehendak Tuhan. Dia yang sudah menuliskan cerita hidup kita. Setiap halaman yang ditulis Tuhan memiliki makna yang abadi dari apapun yang dilakukan umat manusia. Kita akan mendapat upah dari pekerjaan yang kita lakukan.

Apakah Anda mau menjalani kehidupan yang bermakna kekal hari ini? Setialah lebih dulu dalam mengasihi Tuhan lalu mengasihi orang lain dengan belas kasihan dan kerendahan hati. Anda punya kesempatan untuk memimpin orang lain ke dalam hidup yang kekal. Anda punya kesempatan untuk menyimpan harta Anda di surga dimana ngegat dan karat tidak akan merusaknya (Matius 6: 19-20). 

Anda juga punya kesempatan hari ini untuk membuat perubahan yang besar. Biarkan Tuhan menentukan identitas dan tujuan Anda. Rasakan sukacita dan kepuasan yang hanya bisa Anda temukan dalam persekutuan yang penuh gairah dengan Bapa Surgawi Anda.

 

Hak cipta First15.org, disadur seperlunya oleh Jawaban.com

 

---

 

Anda diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini.

Yuk bergabung jadi mitra Jawaban.com hari ini.

 

DAFTAR

Related Articles