Kamu Pasti Senang, Tuhan Memang Menciptakan Manusia untuk Diberkati!
Kalangan Sendiri

Kamu Pasti Senang, Tuhan Memang Menciptakan Manusia untuk Diberkati!

Budhi Marpaung Official Writer
      3632
Matius 5:48

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu54[/kitab]; [kitab]kisah26[/kitab]; [kitab]imama18-19[/kitab]

Bergerak, dapatkan, pergi, dan lakukan! Hidup bisa menjadi seperti seorang sersan yang berteriak di telingamu. "Baiklah (masukkan namamu di sini), pergi, pergi, pergi!" Seorang pria pernah berkata, "Kita adalah manusia, bukan manusia yang berbuat sesuatu." Jadi sering kita menemukan diri kita sendiri di dalam sebuah liang frustasi akan beraktivitas yang tidak pernah berakhir. Kita melupakan pentingnya untuk menjadi siapa kita, individu yang unik yang dibuat oleh Allah. Ia membuat kita pertama dan terutama untuk menjadi, bukannya untuk melakukan selalu.

Yesus berkata, "Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna" (Matius 5:48).

Kita berjuang melakukan hal-hal untuk mendapatkan apa yang kita inginkan di dalam hidup. Kita mendorong diri kita untuk melakukan apa pun untuk menyenangkan Allah, ketika sebenarnya apa yang Dia inginkan bukanlah seberapa banyak yang bisa kita lakukan untuk-Nya, tetapi pribadi kita sebagai individu ciptaan-Nya. Salah satu pelajaran terbesar yang Tuhan Yesus pernah ajarkan adalah saya menjadi saya sebagaimana diciptakan. Ini lebih penting daripada apa pun yang akan kita lakukan bagi-Nya.

Saya memohon kepada-Nya untuk menyucikan saya dengan darah-Nya, terjun ke kedalaman batin saya, dan membersihkan roh, jiwa, dan tubuh saya. Meskipun memiliki jaminan keselamatan, Ia menunjukkan bahwa jiwa saya, yang telah seperti sebuah ruangan yang disapu bersih, masih memiliki beberapa jaring laba-laba di setiap sudut langit-langit. Roh Kudus, yang mencari hal-hal yang mendalam, menerangi sudut-sudut gelap dalam diri saya. Dengan sapuan dari Roh Kudus kita berurusan dengan mereka dan saya menjadi sebuah pot bersih, bejana yang siap untuk digunakan oleh Tuhan.

Saya belajar untuk fokus akan usaha saya untuk menjadi sebuah pot bersih, dan kemudian Ia bisa menggunakan saya dan melaksanakan "hal yang ingin dilakukan" melalui saya. Saya adalah manusia dan Ia adalah pelakunya. Saya mengenal seorang pria yang selalu berusaha untuk mendorong dirinya sendiri ketika di hadapan orang-orang. Dia pergi ke luar kapal untuk mengesankan para wanita. Fokusnya adalah melakukan yang terbaik, bukannya menjadi dirinya yang terbaik. Pada akhirnya ia akan mendorong orang-orang tersebut pergi. Pelajaran yang dirinya perlu pahami adalah jadilah yang terbaik dari yang diri kamu bisa, maka mereka akan melihat dan tidak melarikan diri.

Tentu, adalah baik untuk memiliki tujuan dalam hidup, tetapi jangan gagal untuk menghargai dan menikmati siapa dirimu dan apa yang kamu miliki sekarang. Kehidupanmu di sini dan sekarang sangatlah penting! Jangan terlalu khawatir tentang hari esok. "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri." (Matius 6:34)

Rasul Paulus mengatakan untuk menjadi puas dalam keadaan apa pun dirimu saat ini. "Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku."(Filipi 4: 11-14).

Nikmatilah karunia luar biasa yaitu adanya hari ini. Dibuat Allah dengan begitu ajaib untukmu. Di dalam Alkitab, Ia menyatakan bahwa Ia tahu rencana untuk dirimu. Rencana-Nya adalah rencana damai sejahtera dan bukannya kecelakaan. Ia mengetahui keinginan hatimu. Dia memiliki peranan dalam meletakkan itu di sana. Apa yang Ia mulai di dalammu, akan diselesaikannya. Kamu mungkin tidak dapat melihatnya sekarang, tapi itu tidak mengubah firman-Nya. Bersabarlah dan tetap teguh. Kamu akan melihat keselamatan dari Tuhan.

Apakah kamu memerlukan pembebasan dari situasi yang buruk atau hanya ingin agar impianmu hidup bahagia menjadi kenyataan, ingatlah bahwa Allah kita adalah pemimpi terbesar dari semuanya. Ia memimpikan segala sesuatu yang ada di alam semesta, termasuk dirimu. Ia mau mimpi-Nya bagi dirimu menjadi kenyataan sebanyak yang kamu lakukan. Ketika kita mendekap mimpi-Nya untuk kita, dan menyerahkan impian kita di dalam kehendak-Nya, kita menemukan kepuasan sebagaimana yang ditulis oleh Rasul Paulus, dan damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal. Percayalah kepada Allah, kamu ini adalah manusia yang diberkati. Gene Markland

Tuhan Memberkatimu karena Dari Sejak Semula Kamu dirancang sebagai Ciptaan-Nya yang Diberkati.

Ikuti Kami