Diampuni, Apakah Anda Meyakininya?
Kalangan Sendiri

Diampuni, Apakah Anda Meyakininya?

Budhi Marpaung Official Writer
      6102

Yesaya 43:25

“Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.”

Bacaan Alkitab Setahun:[kitab]mazmu107[/kitab]; [kitab]yakob4[/kitab]; [kitab]yehez19-20[/kitab]

Suatu hari Merle Mills mendatangi sebuah toko servis komputer. Ia kesana untuk menyelamatkan data-datanya yang hilang. Seorang pemuda menerima keluhannya dan membantu untuk mendapatkan kembali apa yang ia inginkan.

Setelah diperiksa dan diambil tindakan penyelamatan, sang teknisi muda tersebut pun memberitahu bahwa data-data tersebut sudah lenyap. “Apakah Anda yakin anak muda?,” ujar Mills kepada sang teknisi.

Sang teknisi muda itu pun merespon Mills, menyarankan agar ia pergi ke tempat pemulihan data profesional ada di sekitarnya. Namun, karena diliputi keraguan, Mills justru menghubungi perusahaan yang memproduksi hard disk komputernya. Berharap ada perubahan, karyawan yang menerima teleponnya justru mengatakan hal & memberikan saran yang sama seperti teknisi muda yang sebelumnya ia temui.

Bagi orang yang berdosa, sungguh sulit menerima Firman Tuhan dari Yesaya 43:25 yang berbunyi, “Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.” Mereka berpikir “Apakah benar Tuhan mau menghapus dosa saya yang begitu banyak ini?” Jika kita melihat dari kaca mata manusia ya kesalahan kita tidak bisa termaafkan dan tidak mungkin dapat dilupakan, tetapi dari kaca mata Tuhan, Dia mengampuni dan bahkan tidak mengingat-ingat lagi.

“Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.” (Ibrani 8:12).

Adakah dosa pribadi yang Anda rasa yang terlalu besar untuk diampuni oleh Tuhan? Maukah Anda membawanya kepada Kayu Salib? Hari ini, Anda bisa meninggalkan dosa itu, dan pergi menjauh karena Tuhan berkata:

“Anakku, tidak ada data yang perlu dipulihkan. Siksaan, rasa bersalah, malu, marah, depresi, telah dihapus dan dilenyapkan.”

“Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” (Yohanes 8:11).

 

Pengampunan Tuhan itu Nyata dan Tidak Pernah Berubah Dulu, Sekarang, dan Sampai Selama-Lamanya.

Ikuti Kami