1 Tesalonika 4: 14
Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit,
maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.
Bacaan Alkitab
Setahun: [kitab]Mazmu108[/kitab]; [kitab]Yakob5[/kitab]; [kitab]Yehez21-22[/kitab]
Nenek saya meninggal
dunia di usia 91 tahun. Saya merenungkan ayat di atas selama beberapa hari setelah
kematiannya. Kata ‘meninggal’ yang disebutkan dalam ayat ini sebenarnya mengacu
pada kondisi seseorang yang mati secara fisik. Sementara sebagian firman Tuhan yang
memakai kata ‘mati atau kematian’ mengacu pada kematian rohani atau terpisah dari
Allah. Dalam hal ini, seseorang bisa sehat secara fisik, tapi mati secara rohani.
Dalam suatu
kesempatan Rasul Paulus pernah berkata bahwa ia tidak ingin kita menjadi bodoh.
Ketidaktahuan hanya akan mengurangi pengetahuan. Karena ia tidak ingin kita kekurangan pengetahuan seperti orang-orang yang mati dan tidak memiliki harapan.
Sebagai
orang-orang Kristen, kita memiliki harapan. Kehilangan seseorang yang kita
cintai memang menimbulkan rasa sakit. Tetapi jauh lebih sakit jika kita tidak
hidup oleh Roh Tuhan. Karena itu, Paulus mengingatkan kita agar tidak perlu berduka atas orang-orang yang tidak memiliki pengharapan.
Inilah
sebabnya Tuhan berfirman, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita
harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” (Ibrani 11: 1). Kita
dihibur dengan janji Allah bahwa orang-orang yang sudah meninggal dan yang percaya
kepada Yesus telah bersama-sama dengan Dia. Dan kelak, kita juga akan bersama mereka jika kita tetap setia mengikut Tuhan (baca 1 Tesalonika 5: 10).
Kita harus mengetahui
bahwa gambaran kehidupan kekal tidak akan berubah bahkan dalam sedetik, semenit
atau sejam saja. Bahkan jika saya hidup 100 tahun, Yesus akan tetap datang menjemput dan saya akan bertemu nenek saya yang begitu beriman di sana!
Jika Anda tidak
ingin menangisi orang-orang terkasih Anda meninggal tanpa harapan, saatnya membagikan
harapan di dalam Yesus kepada mereka. Saat mereka percaya Yesus, percayalah kalian
akan hidup dalam keabadian bersama Tuhan kelak. Siapkah Anda membagikan harapan tersebut hari ini? – Daphne Delay
Adalah suatu kebodohan untuk tidak mempercayai kebenaran
firman Tuhan