“Akulah Tuhan,
Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.” Yesaya 48:17
Setiap orang
yang kesulitan untuk menjalani hidup, nampaknya merupakan pribadi yang
kemungkinan besar jarang atau tidak memperhatikan Firman Tuhan. Padahal rahasia
dan kunci kehidupan terdapat dalam Alkitab yang merupakan Firman Tuhan yang
hidup dan memerdekakan siapapun yang mau menjalaninya. Didalamnya termuat banyak tuntunan dan petunjuk dari Tuhan.
Siapapun yang
terus mempelajari Firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam, pasti akan
mengerti apa kehendak Tuhan, dan apa langkah-langkah yang harus kita tempuh
sehingga perjalanan hidup kita selalu diberkati dan akan memberi inspirasi.
Salah satu tuntunan dan petunjuk Tuhan untuk menjalani kehidupan ini adalah saat Dia memberikan contoh kehidupan empat binatang kecil dalam Amsal 30:24-28.
Semut, (ayat 25)
“bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas.”
Semua tahu bahwa binatang yang satu ini terkenal karena kekompakan dan rasa
gotong royong yang tinggi. Karakternya adalah rajin, ulet dan sangat cekatan.
Jangan terpengaruh oleh ukurannya yang kecil, karena raksasa sebesar apapun bisa mereka kalahkan.
Pelanduk, (ayat
26) atau dikenal sebagai Kancil, “bangsa yang lemah, tetapi yang membuat
rumahnya di bukit batu.” Bahkan binatang yang lemah ini saja bisa pintar untuk
‘sedia payung sebelum hujan’ dengan membangun rumahnya diatas bukit atau
dataran yang paling tinggi, sehingga jika ada badai ataupun banjir, ia akan selamat.
Belalang, (ayat
27), “yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur.”
Kerjasama dan ketekunannya dapat menghabiskan hasil ladang dengan lumat dan tandas, orang mengenalnya dengan istilah ‘Sapu Habis’.
Cicak, (ayat 28)
“yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di istana-istana
raja.” Cicak mungkin dapat diremehkan, namun dia selalu mendapat tempat didalam
tempat-tempat yang penting. Perkenanan (Favor), adalah satu hal yang bisa kita dapat dari Cicak.
Empat karakter
dari binatang itulah yang Tuhan inginkan agar kita belajar daripadanya.
Sederhana dan sangat unik namun dapat memberkati dan memperlengkapi kita menjadi
orang-orang yang mengerti tujuan hidup ini sesuai dengan tuntunan dan petunjuk
Tuhan