Efesus 1: 4
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya
Bacaan
Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu104[/kitab]; [kitab]Yakob1[/kitab]; [kitab]Yehez13-14[/kitab]
Jauh di
masa yang lalu, sebelum bumi dipenuhi terang atau angkasa dipenuhi triliunan bintang-bintang,
Allah dengan perenungan-Nya memprogram di dalam diri kita masing-masing kode
DNA ilahi. Lalu di kitab Pengkhotbah, kita bisa membaca tentang program implantasi paling megah yang dilakukan Allah (baca Pengkhotbah 3: 11).
Dua hal ini
membuktikan bahwa kita dibentuk dengan konsep spiritual yang tak terbantahkan dan
yang memunculkan dari dalam diri kita sebuah tujuan yang hanya bisa dikendalikan oleh Sang Pencipta.
Sementara pemazmur
tahu dengan baik tentang makna memiliki Roh Allah yang memberikan pengertian dalam
Mazmur 90: 1-2, “…Tuhan, Engkaulah tempat
perteduhan kami turun-temurun. Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan
dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.”
Setiap anak-anak
Tuhan dilahirkan dari buah pinggang Bapa Surgawi. Sebelum kita dibentuk, Tuhan sudah
menahbiskan siapa orangtua kita dan bagaimana perjalanan hidup kita kelak (baca
Roma 8: 29). Kata ‘dari semula’ dalam ayat ini berasal dari bahasa Yunani yaitu
proginoskop yang berarti ‘mengetahui dari pengalaman sebelumnya’. Hal ini menekankan bahwa Allah sudah menandai kita.
Warisan
rohani yang kita dapatkan menempatkan kita diposisi tertinggi dan kita bahkan telah mendapat tempat di Surga (baca Efesus 2: 6).
Sayangnya,
banyak anak Tuhan yang tidak menyadari posisinya. Sebagian dari kita mungkin tidak
melihat ada kehidupan dalam diri kita. Kita menjadi seperti burung kecil yang berada
di sebuah sangkar dengan pintu terbuka lebar dan tidak mengambil kesempatan itu
untuk terbang keluar. Karena kita tidak menyadari bahwa kita sebenarnya bisa terbang.
Penting bagi kita untuk membuka mata iman dan memiliki cara pandang
berbeda yang berasal dari Surga. Bahwa kita adalah pribadi yang dipandang berharga oleh Bapa Surgawi. – Missey Butler
Kita adalah biji mata Tuhan yang dibentuk dengan
sempurna sesuai dengan gambaran-Nya