Galatia 2: 20
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu87[/kitab]; [kitab]Lukas8[/kitab]; [kitab]Yerem13[/kitab]
Pada suatu hari,
saya pulang ke rumah dengan perasaan tertentu dan berpikir bagaimana saya bisa membantu
seseorang untuk menumbuhkan kembali harapan baru dalam hidupnya. Lalu di suatu
pagi, saya mendapat email yang cukup panjang dari seorang wanita yang mengalami
depresi. Dia lalu bercerita panjang lebar tentang bagaimana dia merasa kecewa
dengan keluarga dan pendeta gerejanya. Dia mengaku benar-benar muak dengan orang-orang ini.
Setelah membaca
semua surat itu, sejenak saya terdiam dan meminta kepada Tuhan agar saya bisa membalas
email tersebut dengan kata-kata tepat. Lalu mataku tertuju pada satu kata dalam
surat itu ‘aku’. Hampir setiap kalimat yang dituliskannya diawali dengan kata ‘aku’. Kemudian Tuhan seperti berkata ‘Itulah masalahnya!’.
Hal ini
mengingatkan saya tentang masalah depresi yang diderita sebagian orang. Seorang
Fisiologi Kristen pernah menjelaskan bahwa kebanyakan orang menjadi depresi karena
mereka terlalu fokus kepada diri mereka sendiri. Segala hal dalam hidupnya mengarah
pada ke’aku’an. Selalu menilai apa yang orang lain lakukan atau menilai apa yang sudah diberikan hidup ini kepada diri sendiri.
Kasus ini
mengingatkan saya tentang kejadian lucu saat dalam perjalanan pulang di suatu sore.
Saat mobil saya mulai melambat sebelum memasuki pintu terowongan, saya melihat ada
satu mobil yang saat itu melaju. Di plat mobil itu tertulis sesuatu yang lucu, saya mulai mendekat dan menyadari bahwa plat itu bertuliskan ‘2MANYIZ’ (Too many ‘I’ s, read) atau terlalu banyak ‘aku’.
Saya mengerti
saat itu bahwa Tuhanlah yang menegaskan hal itu kepada saya. Ketika kita memakai
kata ‘I’ atau ‘aku’ dalam kehidupan kita, kita akan selalu berfokus pada diri kita
sendiri. Akibatnya, kita akan terpenjara dengan diri kita sendiri. Mari belajar
tentang pesan rasul Paulus dalam Galatia 2:20 bahwa ketika kita sudah hidup dalam Tuhan, sesungguhnya hidup kita bukan kita lagi, melainkan Kristus yang hidup di dalam kita. – Missey Butler
Depresi timbul
ketika kita hanya berfokus pada diri sendiri