Yakobus 4: 7
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Bacaan
Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu69[/kitab]; [kitab]Ibran3[/kitab]; [kitab]Mikha6-7[/kitab]
Kita semua memiliki
musuh spiritual. Bagi yang belum tahu atau tidak percaya tentang hal ini tentu
tidak memiliki kemampuan untuk mendeteksi pekerjaan musuh dalam hidup mereka. Salah
satu target yang kerap diserang si iblis adalah menghancurkan pernikahan karena Tuhanlah yang merancangkannya.
Si iblis datang
untuk mencuri, membunuh dan membinasakan (Yohanes 10: 10). Dia adalah pembohong.
Dia adalah bapa dari segala pendusta (Yohanes 8: 44). Dia akan berusaha
menyeret Anda untuk mempercayai kebohongan yang dikarangnya sendiri. Dia juga menjadi
pencuri sukacita, pembunuh cinta kasih dan pengrusak hubungan antara suami istri.
Dia akan mencekoki Anda tentang pengalaman yang penuh curiga dan menyedihkan. Lalu
membuat Anda mempercayai bahwa kebohongan itu benar dan kebenaran Allah adalah sebuah dusta.
Masalah dalam
sebuah keluarga kerap dipakai si iblis sebagai pintu masuk untuk melemahkan dan
menghancurkan pernikahan. Jika Anda adalah suami, istri atau anak dari sebuah keluarga
yang tengah menghadapi masalah hubungan, segeralah menyadari bahwa si iblis sedang
bekerja di dalamnya. Mintalah pertolongan kepada Tuhan agar memampukan Anda mendeteksi
apakah hal tersebut memang berasal dari serangan musuh atau perbuatan Anda sendiri.
Mulailah mengambil
langkah berani untuk menolak keduanya masuk dalam keluarga Anda. Ambil waktu berdoa
dengan keluarga. Dalam hal ini mulailah mengisi hati, pikiran dan jiwa dengan
firman Tuhan. Meminta dengan jelas tentang mana yang salah dan mana yang benar. Tetap berdoa sampai Tuhan mengungkapkan kebenarannya di hati Anda.
Lawanlah
musuh dengan memilih hidup taat kepada kebenaran Tuhan dan juga dengan
penyembahan yang benar kepada-Nya. Si iblis sangat benci dengan orang-orang
yang melekat kepada Tuhan dan dia akan segera meninggalkan Anda karena dia tidak berdaya melawan kuasa Tuhan yang berdiam di dalam Anda. – Stormie Omartian
Satu-satunya senjata untuk melawan si musuh adalah
dengan mengoperasikan kuasa Tuhan atas hidup kita