Dari Hamba Dosa Jadi Hamba Kebenaran
Kalangan Sendiri

Dari Hamba Dosa Jadi Hamba Kebenaran

Puji Astuti Official Writer
      7115

Roma 6:18 - 19

Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 92; Lukas 13; Daniel 1-2

Saya diingatkan bagaimana gajah muda di India dilatih. Pelatih akan mengikat salah satu kaki belakang gajah itu ke sebuah pohon dengan tali tebal. Tentu gajah itu akan mencoba membebaskan diri. Namun karena tali itu sangat kuat, setelah berkali-kali mencoba ia menyerah dan menjadi tawanan.

Seiring dengan bertambahnya usia gajah, tali yang di ikatkan kepada gajah itu semakin tipis sekalipun kekuatan gajah itu semakin bertambah. Namun karena dalam pikiran gajah itu telah tertanam bahwa ia tidak mungkin bisa lepas dari ikatan itu, ia tidak pernah mencoba lagi.

Sayangnya, banyak orang kehidupannya seperti gajah itu. Kesalahan, kegagalan, dosa, atau tragedi mengikatnya seperti tali tebal, setelah berkali-kali mencoba lepas namun gagal, akhirnya dia menyerah. Orang itu akhirnya menjadi tawanan ke masa lalu.

Pada hal jika dia datang kepada Yesus Kristus, dan mencoba melepaskan diri dari ikatan itu, maka ikatan itu sebenarnya jadi seperti tali tipis yang mudah diputuskan.

Rasul Paulus menuliskan, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13).

Jika saat ini Anda masih mengalami keterikatan dalam suatu hal, berhenti melihat pada apa yang mengikat Anda, mulailah arahkan pandangan Anda pada Yesus dan hancurkan ikatan itu.

Bahkan ketika kita menerima pengampunan atas dosa masa lalu dalam hidup kita, seringkali kita tidak dapat dengan cepat memaafkan diri sendiri. Dosa Anda telah diampuni, jangan biarkan rasa bersalah menghantui Anda.

Lepaskan diri Anda dari ikatan rasa bersalah, ikatan kekecewaan dan lain-lainnya. Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan, namun jangan menyerah dengan kegagalan itu. Dobrak! Coba lagi! Anda bisa melakukannya!

Jangan ijinkan diri Anda ditipu dan ditawan oleh dosa. Datang pada Yesus, putuskan ikatan itu dan bergeraklah maju! 

Ikuti Kami