Hari 14: Merasakan Kehadiran Tuhan dalam Setiap Situasi
Kalangan Sendiri

Hari 14: Merasakan Kehadiran Tuhan dalam Setiap Situasi

Lori Official Writer
      244

Selamat pagi, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Pada hari keempat belas dari renungan kita, kita diingatkan tentang kebenaran yang tidak berubah: Tuhan itu nyata, tidak peduli apa yang saya rasakan.

 

Ayat Renungan: Ibrani 13:5 TB - "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: 'Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.'"

 

Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu ada bersama kita, bahkan ketika kita tidak merasakan kehadiran-Nya secara langsung. Komitmen-Nya kepada kita adalah konstan dan tidak bergantung pada keadaan kita atau perasaan kita.

 

Pertanyaan Renungan: Bagaimana saya tetap fokus dengan hadirat Tuhan, khususnya pada saat Dia terasa jauh?

Menjaga fokus pada hadirat Tuhan saat Dia terasa jauh dapat menjadi tantangan, namun ada beberapa langkah praktis yang dapat membantu kita:

Berbicara dengan Jujur Kepada Tuhan: Jangan ragu untuk menyampaikan perasaan Anda kepada Tuhan. Ceritakan segala keraguan, kemarahan, ketakutan, kedukaan, kebingungan, dan pertanyaan Anda kepada-Nya. Percayalah bahwa Tuhan mendengar dan mampu menangani semua emosi Anda.

Percaya pada Janji Tuhan: Yakinkan diri Anda tentang janji-janji Tuhan yang tercatat dalam Firman-Nya. Tuhan telah berjanji bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan atau membiarkan kita. Memegang janji ini dalam hati kita dapat menguatkan kita dalam masa-masa sulit.

Mengingat Kembali Perbuatan Tuhan: Renungkan kembali apa yang telah Tuhan kerjakan dalam hidup Anda di masa lalu. Ingatlah bagaimana Dia telah membantu Anda melewati tantangan sebelumnya. Pengingat ini bukan hanya menunjukkan kesetiaan-Nya, tetapi juga memberi kita alasan untuk terus menyembah-Nya.

Refleksi atas Pengorbanan Yesus: Ingatlah pengorbanan Yesus di kayu salib. Yesus menyerahkan hak-Nya dan menderita agar kita bisa memiliki hidup kekal. Ini adalah bukti terbesar kasih dan keberadaan-Nya yang nyata dalam hidup kita.

Saudara-saudari yang terkasih, meskipun mungkin ada saat-saat ketika Tuhan terasa jauh, ingatlah bahwa perasaan kita tidak mengubah realitas keberadaan-Nya. Tuhan selalu ada, dan Ia sangat dekat dengan kita yang memanggil-Nya dengan hati yang tulus.

Semoga renungan hari ini menguatkan Anda dan memberi Anda kekuatan untuk terus fokus pada Tuhan, terlepas dari perasaan atau situasi yang Anda alami. Tuhan memberkati dan mendekatkan Anda kepada-Nya lebih dari sebelumnya.

 

© Nely Hergendi, diinspirasi dari buku The Purpose of Driven Life

Ikuti Kami