Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 52; Kisah Para Rasul 24; Imamat 14-15
Kita harus hidup dalam pengharapan. Kita harus bersukacita. Jadi, bila iblis datang untuk mencuri kemenangan Anda dan memberitahu Anda bahwa Tuhan takkan menolong Anda kali ini, tetaplah pikirkan firman Tuhan dalam hati Anda dan mulailah bersukacita. Bersukacitalah bahwa Anda ada dalam Dia. Bersukacitalah bahwa surga adalah rumah Anda. Bersukacitalah bahwa Dia yang ada di dalam Anda lebih besar ketimbang dia yang ada di dunia ini. Bersukacitalah! Banggalah akan Tuhan hari ini. Iblis tidak akan tahan menyaksikannya.
"Teguhlah dan sabarlah dalam penderitaan dan kesengsaraan..." Kesengsaraan berarti berada di bawah tekanan. Bila tekanan datang, janganlah menjadi lemah. Sebaiknya pergilah menghadap ke takhta anugerah. Menghadaplah dengan berani dalam nama Yesus dan dapatkanlah pertolongan yang Anda butuhkan.
Ingatlah ini: Bila keadaan menjadi sulit, bukanlah saatnya bagi Anda untuk melupakan Firman. Justru itulah saatnya Anda harus semakin bercokol dengan Firman. Itulah saatnya Anda "tekun dalam doa" agar Anda tidak tergoyahkan.
Bersukacitalah! Bersabarlah di bawah tekanan. Bertekunlah dalam doa. Iblis takkan sanggup mencuri apapun dari Anda.
Kebanggaan Anda akan kuasa Tuhan semakin memampukan Anda melihat pribadi-Nya yang ajaib.