Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 44; Kisah Para Rasul 16; Keluaran 37-38
Takut gagal! Perasaan ini pasti pernah menghantui kita pada suatu waktu. Psikologi populer bahkan menganjurkan kita untuk menyesuaikan diri dengan itu. Tetapi firman Tuhan berkata bahwa ada sebuah cara ampuh untuk hidup bebas dari rasa takut ini. Cara itu ialah KASIH.
Jika Anda ingin mengalami keberhasilan sejati, Anda harus belajar untuk digerakkan dan didorong oleh kasih. Itulah teladan yang diberikan Yesus ketika Dia ada di bumi.
Bahkan ketika Yohanes Pembabtis dibunuh secara kejam di luar akal pikiran manusia, Yesus hanya mencoba untuk menyingkir agar bisa menyendiri. Dia tidak menyimpang dari cara kasih. Matius 14:6-14 menuliskan ketika orang banyak mengikuti Dia dan tidak memberinya kesempatan untuk menyendiri, hati-Nya tergerak oleh belas kasihan lalu Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
Dahulu saya ingin tahu bagaimana bisa Yesus memalingkan wajah-Nya dari kejahatan yang mengerikan itu tanpa mau mengadakan pembalasan. Yang tidak saya sadari ialah bahwa Dia tidak membalas dendam. Dia mengalahkan kebencian dengan kasih. Dia menyerang iblis di alam roh dengan menghancurkan pekerjaannya, yaitu sakit penyakit.
Belas kasihan tidak hanya menyentuh permukaan dari suatu masalah namun menuju lansung pada akar persoalannya. Itulah sebabnya belas kasihan selalu berhasil.
"Tetapi tunggu!" Anda mungkin berkata. "Aku tidak mungkin bisa seperti itu. Aku bukan Yesus."
Ya, tentu saja Anda bisa, sebab firman Tuhan menyatakan bahwa kasih-Nya dicurahkan di hati Anda! (Roma 5:5). Dan 1 Yohanes 2:5 menyatakan bahwa kasih-Nya disempurnakan di dalam Anda pada saat Anda menuruti firman-Nya.
Bertekadlah untuk menjalani hidup penuh kasih hari ini. Perhatikanlah bagaimana Tuhan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan di rumah Anda, di tempat pekerjaan Anda.... dalam situasi apapun. KASIH TIDAK PERNAH GAGAL!
Banyak hal yang tak terselesaikan dengan indah karena kehilangan unsur KASIH di dalamnya.