Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 47; Kisah Para Rasul 19; Imamat 4-5
Kelihatannya tidak bisa dipercaya bahwa jembatan alam terbesar di dunia ini benar-benar ada karena proses alami selama jutaan tahun, tetapi itulah kenyataannya. Jembatan alam terbesar ini pertama kali terlihat tahun 1909 oleh para penjelajah di selatan negara bagian Utah, AS. Jembatan itu dijadikan monumen nasional. Monumen alam itu dijuluki Jembatan Pelangi, dengan bentangan jembatan berupa bebatuan. Jembatan ini merupakan jembatan alam terbesar, terbentuk selama jutaan tahun ketika Sungai Bridge mengukir jalannya melalui batuan pasir yang lembut, dan akhirnya menuju Danau Powell yang tidak jauh dari situ.
Oleh karena dosa, hubungan antara Allah dan manusia terputus. Dosa telah menciptakan jurang menganga yang tak terseberangi. Hal itu digambarkan dengan jelas oleh perumpamaan Lazarus dan orang kaya. Orang kaya itu memohon bapa Abraham agar Lazarus mengulurkan tangan untuk sekedar membasahi tenggorokannya yang kering.
Namun kita bersyukur, dosa yang telah menciptakan jurang menganga dan tak terseberangi oleh manusia itu akhirnya dapat kita seberangi melalui jembatan yang tidak lain jelmaan Allah sendiri, Tuhan Yesus. Marilah kita senantiasa bersyukur atas karunia keselamatan dalam Tuhan Yesus.
Tuhan tidak menuntut kita sempurna. Tuhan hanya menghendaki roh yang mau diajar, segera mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut.