Bernyanyi Atau Merangkak
Kalangan Sendiri

Bernyanyi Atau Merangkak

Lestari99 Official Writer
      8222
2 Petrus 3:18
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 27; Matius 27; Keluaran 3-4

Kisah ini berlangsung di Amerika ketika seorang pengembara tiba di tepi Sungai Mississipi, ia tidak menemukan jembatan. Untunglah saat itu musim dingin dan permukaan sungai besar itu membeku. Namun, pengembara itu ragu-ragu untuk melintasinya karena ia tidak tahu ketebalan lapisan es itu. Akhirnya, dengan sangat berhati-hati, ia merangkak di atasnya sampai ke bagian tengah.

Saat itulah ia mendengar suara nyanyian di belakangnya. Dengan hati-hati ia menoleh, dan ternyata dari tepi sungai yang berkabut, muncul pengembara lain, mengendarai kereta kuda penuh muatan. Kedua orang itu melintasi lapisan es yang sama, namun sampai ke seberang dengan cara yang berbeda. Mengapa demikian? Yang satu meragukan ketebalan dan kekuatan lapisan es itu; yang lain mengenalinya dengan baik.

Kira-kira seperti itu juga perjalanan iman kita. Kita memiliki obyek atau landasan iman yang sama: Tuhan Yesus Kristus. Namun, taraf pengenalan kita akan Dia berbeda-beda, dan hal itulah yang menentukan perjalanan iman kita masing-masing. Karena itulah firman Tuhan mendorong kita untuk bertumbuh dalam pengenalan kita akan Dia.

Tanpa pengenalan yang memadai akan Dia, kita memang bisa saja sampai ke seberang. Namun, kita tidak bisa menikmati perjalanan sambil bernyanyi-nyanyi; kita hanya bisa merangkak!

Semakin kita mengenal Tuhan, semakin kita tahu cara terbaik mengerti kehidupan.

Ikuti Kami