Menggunakan Pikiran
Kalangan Sendiri

Menggunakan Pikiran

Lestari99 Official Writer
      7165
Matius 22:37
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 14; Matius 14; Kejadian 27-28

Di sepanjang lorong kereta bawah tanah yang berada di kota London terdapat rambu-rambu yang memperingatkan, "Perhatikan jarak". Rambu tersebut mengingatkan para penumpang untuk senantiasa memperhatikan jarak yang sempit antara kereta api dan peron. Di Amerika Serikat ada banyak rambu di sepanjang jalan-jalan besar yang bertuliskan satu kata, "Berpikirlah!". Maksud dari kedua rambu di atas jelas. Di tengah rutinitas sehari-hari, harus kita akui bahwa kita sering lupa untuk menggunakan pikiran dalam mengerjakan segala sesuatu.

Mungkinkah hal ini juga terjadi dalam hubungan kita dengan Allah? Ketika Yesus ditanya tentang hukum yang terutama, Dia menjawab, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu" (Matius 22:37). Perkataan Yesus ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap saat pikiran kita harus selalu ditujukan kepada Allah dan sekaligus secara aktif pikiran kita itu harus difungsikan untuk mengasihi-Nya dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa.

Dalam buku yang berbicara tentang kepemimpinan Kristen, William H. Danforth menulis, "Jika kita memiliki otak yang cerdas, maka godaan terbesar yang akan kita alami adalah untuk tidak berpikir". Terkadang kita tidak memusatkan pikiran untuk menyembah dan melayani Allah, dan cenderung mengikuti rutinitas biasa yang tak membutuhkan pemikiran. Terkadang kita tidak memikirkan dengan sungguh-sungguh dan kreatif bagaimana kita dapat mengungkapkan kasih kepada Tuhan, dan cenderung puas dengan perkataan dan perbuatan yang sudah biasa kita lakukan.

Memang benar, bahwa berpikir adalah pekerjaan yang berat, tetapi mengasihi Allah merupakan hak istimewa yang menuntut pemikiran yang sungguh-sungguh dari setiap kita yang ingin benar-benar dapat mengasihi-Nya.

Untuk menumbuhkan kasih Anda kepada Allah, tempatkanlah Allah selalu dalam pikiran Anda.f

Ikuti Kami