Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 22; Matius 22; Kejadian 43-44
"Kuduslah kamu, sebab Aku kudus." Adakah perintah lain yang lebih sulit untuk ditaati dibanding ayat ini? Mungkin tidak, namun ini merupakan Firman Allah (Imamat 11:44; 1 Petrus 1:16).
Bagaimana mungkin kita dapat menjadi sekudus Allah? Apalagi alasan pertama kita percaya Yesus adalah karena kita tidak kudus. Roma 3:23 berbunyi, "Semua orang telah berbuat dosa." Bahkan setelah kita percaya kepada Kristus yang menyediakan jalan keselamatan, mungkinkah kita berpikir untuk menjadi sekudus Allah? Tantangan untuk mencoba menyamai Allah dalam hal kekudusan mungkin akan sangat sulit dipenuhi. Namun apabila kita berserah kepada Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita yang senantiasa memberi teguran kepada kita, maka iman kita akan bertumbuh.
Cepat bertindak setiap kali muncul suatu masalah dengan respon yang tepat akan membantu Anda. Sebagai contoh, adakah perbuatan, perkataan atau pikiran Anda yang tidak mencerminkan kekudusan Allah? Mungkin Anda telah memperlakukan orang lain dengan kasar, atau Anda sedang menutup-nutupi sebuah dosa. Bereskan hal itu hari ini juga. Ceritakan masalah itu kepada Allah. Mintalah pengampunan-Nya. Kemudian, cobalah untuk mengatasinya dengan kekuatan dari Allah. Atau renungkanlah: Apa yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan persekutuan dengan Allah? Semakin banyak waktu yang Anda habiskan bersama Tuhan, Anda akan semakin menyerupai Dia.
Sedikit demi sedikit, selangkah demi selangkah, mulailah untuk menyingkirkan setiap perilaku tidak kudus yang ada pada hidup Anda. Dan, berusahalah untuk semakin dekat dengan Allah setiap hari. Sebagai orang percaya dalam Yesus Kristus, tidak ada tantangan yang lebih besar dari hal ini.
Agar hidup serupa dengan Kristus, tetaplah melangkah bersama-Nya.