Hidup dalam Damai
Kalangan Sendiri

Hidup dalam Damai

Naomi Irmadiana Contributor
      2135

1 Tesalonika 5:12-13

Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu; dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.

 

Bacaan setahun : Mazmur 10; Wahyu 16; Nehemia 12-13

Sahabat, saya percaya setiap kita pasti ingin hidup dalam damai. Beberapa waktu lalu kita mendengar kabar tentang gempa Cianjur. Ada kabar viral tentang oknum yang merobek dan merusak tulisan nama gereja pada sebuah tenda hasil bantuan.

Sebagai manusia, kita mudah diperhadapkan dengan pikiran curiga, takut, tidak suka, dan hal negatif lainnya yang menyebabkan rusaknya hubungan dengan orang lain. Menariknya, ayat hari ini mengajarkan kita bagaimana kita bisa hidup berdamai seorang dengan yang lain.

Lalu apa yang harus kita lakukan agar hidup damai ?

Pertama, menghormati orang yang bekerja keras diantara kamu. Ini menandakan keberadaan, jerih payah, dan hasil karya kita itu tidak berdiri sendiri. Ada orang lain juga yang mengerjakan bagiannya. Ada kerja keras dan jerih lelah orang lain disitu.

Kedua, menjunjung dalam kasih para pemimpinmu. Ingat bahwa kita ada dalam naungan pimpinan orang lain yang selalu melihat dan mendorong kita.

Ketiga, menjunjung dalam kasih orang yang menegur kita. Ini yang seringkali tidak mudah. Orang yang menegur atau memberi masukan biasanya justru kita benci dan tidak kita sukai. Namun ayat ini mendorong kita untuk tetap menjunjung kasih orang-orang yang menegur atau memberikan masukan pada kita. Jika teguran kita sikapi dengan baik, akan menambah kapasitas hidup kita.

Ketiga hal inilah yang harus kita kerjakan agar mendapatkan hidup damai.

Kolose 3:14 -  “dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”

 

Jadikanlah kasih sebagai pengikat ketiga hal yang sudah kita pelajari diatas. Doa saya setiap kita menjadi pembawa damai, hidup dalam damai dan hidup menebarkan kedamaian Kristus bagi dunia. Amin.

Ikuti Kami