Tetap Bertekun untuk Kekekalan
Kalangan Sendiri

Tetap Bertekun untuk Kekekalan

Riris Neil Yulinar Pakpahan Contributor
      1827

Roma 8:18

Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 31; Filipi 3; Ayub 42

Selama manusia hidup di dunia, segala sesuatu akan datang dan pergi silih berganti. Segala sesuatu yang ada di bumi tak ada yang abadi. Pengkhotbah mengatakan, “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.” (Pengkhotbah 3:1)

Sesuatu yang menyenangkan seringkali terasa berat ketika kita harus melepaskannya. Kedudukan, jabatan, dan kehormatan adalah beberapa bagian tersulit yang harus kita lepas. Namun, jika berbicara tentang penyakit, ekonomi yang menurun, dan masalah-masalah lain yang tidak menyenangkan, ingin sekali rasanya kita lepas dengan begitu cepat. Bahkan seringkali penderitaan dunia membuat sebagian orang meninggalkan iman percayanya pada Tuhan.

Penderitaan sering menjadi kabut tebal yang menutupi mata iman kita untuk dapat memandang janji-janji Tuhan yang seringkali belum tergenapi dalam hidup kita saat ini.

Saudaraku, tidak seorangpun menginginkan penderitaan dan kesulitan hidup dalam kehidupannya. Namun, ada saatnya Tuhan mengijinkan kita untuk ada dalam penderitaan tersebut. Meski demikian, Tuhan tetaplah Bapa yang memperhatikan dan menguji setiap anak-Nya agar bisa menjadi anak yang tahan uji hingga akhirnya naik ke level iman yang selanjutnya.

“Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Roma 5:3-5)

Jika saat ini kita hidup dalam masa sulit, tetaplah percaya bahwa kesulitan saat ini akan berakhir. Akan ada suatu masa yang baru yang harus kita imani, bahwa masa itu akan menggantikan kesulitan saat ini.

Seberat apapun penderitaan yang kita hadapi saat ini, tidak akan pernah bernilai kekal dibanding dengan kemuliaan yang akan kita terima bersama dengan Kristus pada saat kedatangan-Nya suatu saat nanti.

Bagian penting lainnya adalah tetap percaya bahwa Roh Kudus turut bekerja dalam segala hal yang kita alami. Roh Kudus akan terus membangkitkan kekuatan, kasih, ketertiban, dan sukacita. Roh Kudus lah yang akan memimpin kita melewati badai dalam hidup. Juga menjadi roh yang tahu setiap jawaban dari masalah kita. “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28)

Saudaraku, saat ini saya tidak tahu apa yang menjadi pergumulan saudara, tetapi percayalah bahwa Allah ada di sana. Ia ada dalam segala kelemahan dan kekuatiranmu, Ia akan terus menjadi penolong yang setia.

Tetaplah bertekun, tetaplah berjuang, karena Allah kita adalah Allah Imanuel.

Ikuti Kami