Mujizat Terjadi Karena Percaya
Kalangan Sendiri

Mujizat Terjadi Karena Percaya

Riris Neil Yulinar Pakpahan Contributor
      2615

Lukas 1:45

“Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.

 

Bacaan setahun : Mazmur 23; 1 Korintus 14; Ayub 25-26

Saat ini gereja-gereja di seluruh dunia mulai mempersiapkan ibadah perayaaan Natal. Tidak hanya gereja, rumah-rumah keluarga Kristen juga mulai menyambut Natal. Mereka mulai menghias pohon Natal lengkap pernak pernik dan lampu kelap kelip, menyiapkan kudapan bagi kerabat dan anggota keluarga lain yang akan berkunjung nantinya. Tak lupa baju dan sepatu baru yang biasanya juga menjadi bagian dalam perayaan Natal setiap tahunnya.

Kali ini saya mencoba mengajak kita semua untuk memaknai Natal tahun ini tidak hanya melalui selebrasinya saja. Melainkan melihat kembali kehadiran Sang Putra Natal yang sudah dipersiapkan jauh sebelumnya oleh Bapa sendiri.

Maria adalah seorang anak dara sederhana yang berasal dari masyarakat biasa. Bagi sebagian orang saat itu, Maria tidak masuk dalam hitungan sebagai orang yang akan melahirkan Juruselamat. Namun pandangan dunia seringkali berbeda dengan pandangan Allah. Allah justru memilih seorang wanita sederhana dalam karya penyelamatan-Nya. Allah juga melibatkan Yusuf untuk menguatkan iman Maria. Yusuf juga dipakai Allah sebagai orang yang akan membesarkan Yesus suatu hari nanti.

Diluar dari semua kisah ini, ada hal penting yang harus digarisbawahi, yaitu IMAN. Iman adalah bagian terpenting yang harus dimiliki manusia saat Allah melibatkan kita dalam rencana-Nya. Sama seperti Maria yang beriman, bahwa bayi dalam rahimnya adalah seorang Raja dan Juruselamat bagi dunia. Iman perkasanyalah yang membuat Allah tetap memercayainya menjadi ibu biologis bagi Sang Putra Natal.

Maria adalah orang yang benar-benar mengalami Allah dalam hidupnya. Ia mampu menyimpan semua pertanyaan manusiawinya kepada Allah, dan menggantinya dengan ucapan syukur atas bayi yang ada dalam kandungannya.

“Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana. (Lukas 1:45)

Jika tahun ini kita masih diberi kesempatan untuk menikmati kelahiran Yesus dalam hidup kita, marilah tetap beriman dan membagikan sukacita ini bagi banyak orang disekitar kita. Tetaplah menabur kasih dan kebaikan bagi semua orang.

“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. (Galatia 6:9)

 

 

Ikuti Kami