Kejadian 4: 6-7
Firman Tuhan kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 95; Lukas 16, Daniel 9-10
Walaupun saya sudah tahu jalan cerita dua bersaudara Kain dan Habel di Kejadian 4, tetapi saya masih saja berpikir tentang hal ini: Dosa ada di depanmu Kain! Ayo cepat bersihkan dosa itu!
Tapi seperti yang kita tahu, Kain tidak mendengarkan peringatan dari Tuhan. Dia masih terus menaruh kebencian dan iri hati kepada saudaranya Habel. Bahkan dia sudah mereka-reka untuk membunuhnya. Saat itu, Kain tidak mengerti bahwa kunci untuk menguasai dosa adalah mengikuti perintah Tuhan.
Hal ini tidak berbeda dengan kita bukan? Kita bisa mendengarkan peringatan dari Tuhan melalui roh yang diam di dalam kita. Tetapi seringkali kita memilih untuk mengabaikannya. Tuhan tidak hanya memperingatkan saat kita terjebak dalam dosa, Dia juga memberi kita solusi untuk keluar dari dosa tersebut.
Ada 3 cara Tuhan memberi jalan keluar dari dosa:
Pertama, 1 Korintus 10: 13, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
Godaan dosa tidak lebih dari yang mampu kita tanggung. Bahkan ketika godaan itu terlalu kuat, Tuhan selalu memberikan jalan keluar. Di saat-saat pencobaan datang, kita bisa meminta Tuhan untuk menunjukkan kepada kita rute pelarian terdekat dan mengandalkan Dia menyediakan jalan keluar.
Baca Juga:
Tuhan Itu Baik, Bahkan Saat Anda Dipenuhi Rasa Sakit
Kedua, 1 Yohanes 4: 4, “Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.”
Saat dorongan dosa semakin kuat, kita akan semakin sulit untuk melepaskannya. Tetapi dosa tidak akan berdaya terhadap kuasa Tuhan. Saat Tuhan hidup di dalam kita, kita memiliki sumber kekuatan tertinggi untuk melawan dosa tersebut.
Saat kita berkata bahwa Tuhan hidup di dalam kita, tidak ada yang bisa melawan kita. Jalan keluar dari dosa adalah berserah di dalam Roh. Karena bukan dengan kekuatan atau kemampuan kita, tetapi oleh karena Roh-Nya (Zakharia 4: 6).
Ketiga, Roma 12: 2, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu..”
Ketika Tuhan bertanya kepada Kain tentang kemarahannya, Dia tahu persis niat yang tersembunyi di dalam hati Kain.
Pertanyaan Tuhan yang menggugah pikiran adalah jalan keluar supaya dia berhenti dan memikirkan ulang niatnya.
Jika Anda membaca Kejadian, Alkitab menjelaskan bahwa Kain tidak memberikan hasil pertama dari tanah itu. Sementara Habel mempersembahkan kepada Tuhan anak sulung dari kawanannya. Tuhan menghormati persembahan Habel. Tetapi persembahan Kain ditolak. Karena itulah Kain dipenuhi kejahatan.
Bagi kita, memilih untuk melakukan apa yang benar bahkan ketika kita tidak menyukainya, akan memenangkan kejahatan setiap saat. Jadi jika dosa mulai menggerogoti hati dan pikiran Anda, majulah menghadapinya dengan Roh Tuhan yang hidup di dalam Anda.
Jangan abaikan peringatan Tuhan yang muncul di dalam hati Anda. Karena itu adalah satu-satunya jalan keluar untuk melumpuhkan dosa.
Hak cipta Jennifer Waddle, disadur dari Crosswalk.com
Anda diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini.
Yuk bergabung jadi mitra Jawaban.com hari ini.