Daniel 2:
17-18
“Kemudian
pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya,
teman-temannya, dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah
semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan
dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.”
Bacaan
Alkitab setahun: Amsal 10; Yohanes 20; Kidung Agung 4-6
Tuhan
selalu mengujimu sebelum Dia memberkatimu.
Terkadang,
ujiannya datang dari orang-orang yang memintamu melakukan sesuatu yang
mustahil. Seperti bos yang memberikan proyek dengan tenggat waktu yang tidak
masuk akal.
Ketika ini
terjadi, hal pertama yang kamu lakukan adalah menolak panik sehingga kamu bisa
fokus untuk mendapatkan informasi lebih banyak, kemudian kamu akan meminta
lebih banyak waktu. Lalu kamu perlu meminta dukungan doa dari teman-temanmu.
Alkitab
mengatakan dalam Daniel 2: 17-18 “Kemudian
pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya,
teman-temannya, dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah
semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan
dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.”
Daniel
menyadari bahwa ini adalah permintaan besar. Keseimbangan kerajaan goyah. Raja sedang tidak bisa berpikir dengan
jernih. Dia akan membunuh semua orang bijak di istananya. Maka, Daniel membuat
tim doanya dan berdoa bersama.
Kamu tidak
memerlukan banyak orang untuk menjadi bagian dari tim doamu.