Kisah Para Rasul 5:3
"Mengapa hatimu dikuasai Iblis,
sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan
tanah itu?"
Bacaan Alkitab setahun: Amsal 15; Galatia 4; 2 Tawarikh 1-3
Strategi utama Iblis
adalah tipuan. Dia akan memperkenalkan pikiran dan idenya ke dalam pikiranmu
dan menipumu agar percaya bahwa itu adalah hasil pemikiranmu sendiri.
Itu terjadi pada
Raja Daud. Iblis membujuk Daud untuk menghitung orang Israel (1 Tawarikh 21:1),
ini adalah tindakan yang dilarang Allah, dan Daud bertindak atas pemikiran
Iblis.
Apakah Iblis
mendekati Daud dan berkata “Aku ingin kamu menghitung orang Israel?” Aku
meragukannya. Daud adalah orang yang saleh dan dia tidak akan mematuhi Iblis.
Tetapi bagaimana
jika Iblis memasukkan gagasan itu ke dalam benak Daud sebagai hasil dari
pemikirannya? Bagaimana jika pemikiran itu datang kepada Daud sebagai “Aku
perlu mengetahui berapa banyak pasukanku, aku akan menghitung pasukanku”?
Jika Iblis dapat
menyisipkan sesuatu di dalam pikiranmu, Dia bisa melakukan itu. Itu bukan trik
baginya untuk membuatmu berpikir bahwa itu adalah idemu. Jika kamu tahu bahwa
itu adalah Iblis, kamu pasti menolak pemikiran itu bukan?
Tetapi ketika Iblis
menyamarkannya sebagai idemu, kamu cenderung menerimanya. Itu adalah tipu
muslihat Iblis. Jika kamu tahu dari mana pikiran itu berasa, kamu tidak akan
tertipu.
Aku tidak berpikir
Yudas menyadari bahwa adalah ide Iblis untuk mengkhianati Yesus (Yohanes 13:2).
Mungkin saja itu datang kepadanya sebagai cara untuk mendorong Yesus untuk
membebaskan Israel dan Romawi.
Ananias dan Safira
mungkin berpikir bahwa itu adalah idenya untuk menahan sebagian dari penawaran
mereka sambil mendapatkan pukulan dan perhatian dari orang lain yang percaya
bahwa mereka telah memberikan segalanya.
Jika mereka tahu
itu adalah ide Iblis, mereka mungkin tidak akan melakukannya (Kisah Para Rasul
5: 1-3). Jika Iblis dapat membuat kamu
mempercayai kebohongan, dia bisa mengendalikan hidupmu. Itulah sebabnya
kebenaranlah yang membebaskanmu (Yohanes 8:32).
Ada satu
karakteristik umum yang dimiliki oleh setiap orang dalam perbudakan: Mereka
semua berbohong. Pecandu alkohol berbohong tentang minumannya. Si anoreksia
berbohong tentang makanannya.
Langkah pertama
untuk pemulihan adalah keluar dari penyangkalan, berhenti berbohong dan mulai
mengatakan yang sebenarnya.
Doa: Tuhan,
aku benar-benar menginginkan kebenaran-Mu dan kebebasan yang dibawanya dalam
hidupku setiap saat. Bantu aku menghadapi kebenaran,
menerimanya dan menindaklanjutinya hari ini. Amin.