Pengantinnya Kabur, Apa Yang Menakutkan Dari Pernikahan?
Kalangan Sendiri

Pengantinnya Kabur, Apa Yang Menakutkan Dari Pernikahan?

Puji Astuti Official Writer
      3158

Yesaya 54:5

Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Bacaan Alkitab Setahun  Amsal 6; Yohanes 16; 1 Tawarikh 25-26

Apa sih yang paling menakutkan saat akan memasuki pernikahan? Mengenai membuat komitmen dengan seseorang  sampai maut memisahkan. Apa yang menakutkan mengenai hal itu?

Apakah seburuk itu sampai  membuatmu ketakutan dan melarikan diri ke luar negeri hanya beberapa hari sebelum tanggal pernikahanmu tiba?

Mungkin sudut pandang saya muncul dari pandangan yang sempit, saya masih bujang dan mendekati usia 30 tahun. Pernikahan adalah sesuatu yang saya kejar.

Bagi banyak orang hal itu menjadi tujuan, dan setiap undangan acara bridal shower yang kamu terima, menjadi sesuatu yang penting setiap tahunnya.

Cinta menjadi sesuatu yang ajaib : rasa berdebar-debar, mata yang berbinar, dan rasa hangat di hatimu. Itulah mimpi setiap gadis kecil dan dewasa.

Jadi aku bertanya lagi, jika kamu mendapatkan sesuatu yang baik, kenapa mencoba menghindarinya seperti kamu mendapatkan hukuman penjara?

Saya tidak pernah mengerti apa yang membuat penganti bisa melarikan diri. Tetapi saya membayangkan Tuhan juga memandang kita dengan wajah bingung.

Ibrani 13:8 berkata bahwa Yesus masih sama baik kemarin, hari ini dan selamanya. Dialah mempelai laki-laki yang sedang menunggu dengan sabar di depan altar. Apakah kita sedang di kamar pengantin tidak mau keluar, atau sedang melarikan diri ke negeri yang lain, Dia selalu berada di sana menunggu.

Allah Bapa tidak pernah ragu, cintanya kepada kita tidak pernah tergoyahkan. Itu karena komitmen-Nya kepada kita lebih dalam dari sebuah janji pernikahan. Dia membuat perjanjian dengan kita ketika Dia mengirimkan Putranya yang tunggal ke salib, apapun yang terjadi, Dia selalu ada bagi kita.

Bahkan, Dia membuat janji yang lebih baik lagi bahwa jika suatu yang buruk terjadi, Dia akan mencari kita dan membawa kita pulang. Tanpa penghukuman, Dia akan menarik kita dan memeluk kita dengan erat lebih dari sebelumnya.

Di atas segalanya, Dia menjanjikan akan memberikan kekuatan untuk setiap pencobaan yang kita alami (Filipi 4:13), tempat perlindungan di saat badai (Mazmur 91:1), dan hidup yang penuh dengan kelimpahan (Yohanes 10:10)

Jadi mengapa ada orang yang ingin meninggalkan semua itu dan hidup di jalanan? Bukankah itu terdengar konyol bukan?

Kita mungkin memiliki berbagai alasan mengapa kita meninggalkan Tuhan. Pendeta mengecewakan kita. Hubungan yang kita doakan telah hancur. Atau mungkin kita sudah kelelahan karena telah memberikan segalanya tetapi hanya menerima sedikit.

Jika fokus kita hanya pada kaki kita, akan sulit melihat apa yang ada di sekeliling kita. Ketika mengangkat kepala dan melihat sekeliling ternyata kita sudah jauh dari rumah tanpa kita sadari. Tanpa sadar, kita membuat iman menjadi rutinitas, dan tiba-tiba kita kehilangan Mempelai Pria kita (yaitu Kristus-red) dan berada di tempat yang jauh dari Tuhan.

Jika saat ini kamu sedang melarikan diri dari Tuhan,coba tenangkan diri. Kamu masih memiliki segala yang kamu butuhkan untuk menjadi  mempelai Kristus. Yang perlu kamu lakukan hanyalah datang kembali kepada Tuhan. Dia selalu menunggumu.. 


Anda butuh didoakan langsung? Klik link dibawah ini untuk terhubung dengan Tim doa kami http://bit.ly/InginDidoakan

Anda butuh konseling? Klik link dibawah ini untuk konseling.

http://bit.ly/inginKonseling

Ikuti Kami