Yeremia 1:5
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu37[/kitab] ; [kitab]Kisah9[/kitab] ; [kitab]Kelua23-24[/kitab]
Tuhan punya sebuah misi untuk Yeremia. Apakah misi itu menyenangkan? Tidak! Apakah Dia akan terkenal? Ya, namun alasannya bukan seperti yang banyak orang pikirkan untuk menjadi terkenal. Tuhan memerintahkan Yeremia untuk pergi ke rumah saudara-saudaranya ke tanah airnya di Israel dan meminta mereka bertobat dan kembali kepada Tuhan.
Yeremia tahu bahwa hal tersebut akan membuat banyak orang marah. Dia sadar bahwa kemungkinan dia akan di eksekusi karena dianggap pengkhianat. Karenanya dia membuat banyak alasan kepada Tuhan mengapa dia bukan orang yang tepat untuk tugas tersebut. "Aku tidak bisa bicara, aku masih terlalu muda."
Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."
Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
Yeremia 1:6-9
Sekalipun Yeremia membuat banyak alasan mengapa dia tidak bisa melayani Tuhan, Dia tidak menyerah kepadanya. Tuhan terus memberinya semangat dengan berkata, " Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau."
Ini manusiawi jika orang Kristen saat ini melakukan hal serupa. Kita bisa sangat pandai dalam membuat alasan mengapa kit tidak bisa menjalankan misi yang sudah Tuhan perintahkan kepada kita untuk " "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." Kita berkata kepada diri sendiri dan Tuhan, "Saya tidak banyak tahu tentang Alkitab. Apa yang akan orang-orang pikirkan tentang saya? Aku tidak mau mereka membicarakannya di belakang saya. Saya mungkin akan kehilangan pekerjaan! Biarkan orang lain yang mengerjakannya."
Rasa takut adalah bisa menjadi pendorong yang besar dan juga penghambat yang besar. Tuhan dengan seketika bisa melihat ketakutan di hati Yeremia dan berkata, "Jangan takut kepada mereka." Alkitab mengajarkan bahwa, "Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian." (Amsal 9:10). Ijinkan iman mengalahkan rasa takutmu dan taatlah kepada Tuhan. Dia tidak akan membiarkanmu jatuh jika kamu taat kepada panggilannya. Dia selalu menjagamu!
Apakah "Tuhan mengulurkan tangan dan menjamah mulutmu?" Apakah dia "menaruh perkataan-Nya di mulutmu?" Jika Tuhan tidak melakukan hal itu, maka kamu tidak berdaya untuk menyelesaikan misi yang sudah Tuhan berikan. Itu seperti menunjuk prajurit biasa untuk mengerjakan misi yang seharusnya dikerjakan oleh pasukan elit Angkata Laut. Bagaimana kita bisa mengalami Tuhan menaruh perkataan-Nya di mulut kita? Bacalah Alkitab-mu! Pelajarilah Alkitab-mu! Simpanlah firman Tuhan itu di mulutmu! Berilah waktu untuk berbcang dengan Tuhan tentang firman yang kamu baca dan untuk berdoa. Saat Roh Tuhan memperkaya hatimu, Firman Tuhan itu akan mengalir melalui mulutmu dan ketakutan itu akan hilang.
Tuhan tidak pernah memanggil kita untuk melakukan sesuatu bagi-Nya dimana Dia tidak memperlengkapi kita jika kita bersedia melakukannya. Tolong, ambil waktu untuk mengenal Tuhan sungguh-sungguh dengan penuh keintiman. Tujuanmu hidup di dunia ini adalah untuk memancarkan kasih Tuhan kepada mereka yang terhilang, dan dunia yang menuju kematian. Itu adalah misimu, buatlah pilihan, mereka sudah menunggumu! Bukalah telinga dan hatimu bagi Tuhan dan bersemangatlah untuk masa depanmu yang baru dalam melayani Tuhan dalam roh dan kebenaran. (Jon Cash)