Sebuah Surat Cinta Untuk Yesus
Kalangan Sendiri

Sebuah Surat Cinta Untuk Yesus

Puji Astuti Official Writer
      24719

Yohanes 21:15

Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu51[/kitab] ; [kitab]Kisah23[/kitab] ; [kitab]Imama12-13[/kitab]

Apakah kamu pernah menuliskan surat cinta untuk Yesus? Benarkah kamu mencintai Yesus sebesar itu? Saya tidak bicara tentang perasaan sentimental, tetapi rasa cinta yang dalam dan sungguh-sungguh dari hatimu. 

Minggu lalu banyak orang merayakan Valentine, di mana mereka memberikan bunga dan kartu ungkapan cinta kepada seseorang yang spesial. Tapi banyak orang melupakan Yesus di hari itu, seringkali hal ini terjadi. Saya ingin Yesus tahu bahwa saya mengingat Dia dengan perasaan sayang dan penuh hormat kepada-Nya sehingga saya menyingkirkan pekerjaan dan proyek saya lalu berkata, "Yesus aku mengasihi-Mu!"

Ada banyak cara untuk mengungkapkan kepada Yesus bahwa kita mencintai Dia. Pada dasarnya, itulah penyembahan kepada Tuhan, untuk menyatakan rasa kagum dan kecintaan kita kepada-Nya. Beberapa waktu lalu saya membaca ulang kata-kata yang terkenal dan tua dari Thomas A. Kempis (The Imitation of Christ, halaman 75) dan karena hal itu seperti membakar rasa cinta saya bagi Yesus saya terus mengingatnya lagi dan lagi. Saya mengadaptasinya dan memjelmakannya kata-kata itu menjadi sebuah doa yang ditulis sebagai surat cinta di hari Valentine untuk Yesus. 

Semoga surat cinta untuk Yesus ini membuka matamu untuk melihat keintiman dengan Yesus sebagai sesuatu yang mungkin terjadi untukmu dan semoga doa ini menggerakkan hatimu untuk mengasihi Tuhan lebih lagi...

Dear Yesus, ketika Engkau bersamaku, segala sesuatunya baik dan sepertinya tidak ada yang sulit, tetapi ketika aku melupakan-Mu, semua menjadi sulit dan terasa kosong. 

Yesus, suara-Mu adalah hal yang terpenting bagiku dalam hidup ini. Jika aku tidak mendengar suara-Mu berbicara kepada rohku, semua penghiburan menjadi tidak berharga, tetapi ketika Kau bicara satu kata saja saya sangat terhibur. Aku ingat ketika Maria segera bangkit dari tempat ia menangis, ketika Marta berkata kepadanya, "Guru ada di sana dan Ia memanggil engkau." Ya! Itu adalah saat-saat indah - tidak peduli sesulit apapun situasi yang ku hadapi - ketika Engkau memanggilku!

Oh, betapa bodohnya aku ketika aku menghadapi situasiku tanpa memikirkan-Mu Yesus. Sebuah kesombongan bagiku menginginkan sesuatu diluar Engkau. Dunia tanpa-Mu tidak memberikan keuntungan apapun bagiku. Hidup tanpa-Mu itu adalah sebuah neraka; dan bersama-Mu Yesus adalah sebuah sorga yang indah. Ketika Engkau bersamaku tidak ada musuh yang bisa melukaiku. Menemukan-Mu adalah harta yang sesungguhnya - yang terbaik dari yang terbaik - dan menjadikanku orang paling kaya di dunia. Tetapi kehilangan-Mu itu artinya lebih dari kehilangan seisi dunia ini dan ditinggalkan dalam kemiskinan yang penuh sengsara.

Oh, Yesus keahlian terhebat adalah bisa membangun perbincangan yang akrab dengan-Mu! Tuhan, ajarkan aku keahlian ini! Oh ya, mengetahui cara untuk menjaga agar Engkau tetap ada dalam pikiranku selalu - ini adalah hikmat yang terbesar! Tolong, Tuhanku, buat hatiku peka akan kehadiran-Mu selalu. Jika saja aku selalu rendah hati dan suka damai maka Yesus akan selalu bersamaku. Jika saja saya taat dan tenang maka Engkau akan selalu di dalamku. 

Namun aku takut bahwa aku akan menjauhi-Mu Yesus, bahwa aku akan beralih ke hal-hal lahiriah dan kehilangan perkenanan di hadirat-Mu. Jika saya berpaling dari-Mu dan kehilangan Engkau Yesus, kemana aku akan pergi? Siapa lagi yang bisa menjadi sahabatku? Tanpa sahabat aku tidak bisa hidup dengan baik dan Yesus Engkau berada di atas semua sahabat-sahabatku - satu-satunya sahabat jiwaku - dan tanpa-Mu di sampingku aku akan sedih dan kesepian.

Engkau adalah satu-satunya, Yesus, yang saya percaya dan puji di atas semua hal lain! Aku lebih memilih seluruh dunia melawanku daripada harus membuat-Mu tersinggung. Di antara semua orang yang aku sayangi Engkau yang paling menonjol Yesus. Engkau adalah Satu-satunya yang aku sangat cinta.

Yesus, aku mencintai semua orang untuk-Mu, tapi aku mencintai-Mu karena pribadi-Mu. Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang unik, dan Engkau, luar biasa, Kekasih saya. Engkau baik dan setia di atas semua teman-teman. Untuk-Mu dan di dalam-Mu, aku mengijinkan semua teman-teman dan musuh-ku menjadi orang yang kukasihi dan berdoa agar mereka datang untuk mengenal dan mencinta Engkau.

Aku tidak ingin menjadi yang dipuji atau dicintai, karena hal itu hanya untuk-Mu Yesus - Engkau adalah Tuhan dan tidak ada yang seperti-Mu! Aku juga tidak menginginkan ada hati seseorang akan terfokus padaku. Aku  juga tidak mau hatiku terarah mencintai siapa pun. Yesus, satu keinginan terbesarku adalah bahwa Engkau berada di dalamku dan di dalam setiap orang yang memanggil nama-Mu. 

Ya, Tuhan Yesus, aku ingin menjadi kudus dan bebas, memberikan hidupku sepenuhnya kepada-Mu, dan tidak diikat oleh apapun. Bantu aku untuk membawa hati yang bersih terarah kepada-Mu sehingga aku bisa bebas dari semua keduniawian dan dapat melihat dengan jelas betapa baiknya Engkau. Oh,  ditarik ke pada-Mu oleh kasih karunia-Mu, untuk melihat kemuliaan-Mu, untuk mencapai kebahagiaan surgawi, meninggalkan semua kecuali kerajaan-Mu, untuk berada bersama-Mu Yesus dan menjadi satu dengan-Mu.

Tuhan Yesus Kristus, ketika kasih karunia  aku terima, aku dikuatkan dan mampu melakukan banyak hal. Tapi tanpa anugerahmu, aku miskin dan lemah dan yang terbaik yang saya bisa harapkan adalah disiplin dari-Mu untuk mengajarku  agar kembali  mencari wajah-Mu. Dan ketika aku harus didisiplin oleh-Mu, tolong aku agar tidak berkecil hati, tetapi bangkit dengan pandangan yang tertuju-Mu, tabah menanggung penderitaan apa pun yang harus saya hadapi  untuk kemuliaan-Mu.

Yesus, Engkau tahu bahwa aku ingin selalu berada di musim semi menikmati kasih-Mu, tapi kadang-kadang saya perlu berada di musim dingin. Tuhan yang berdaulat, Engkau telah menetapkan setiap musim, termasuk yang rasanya tidak menyenangkan, dan aku mencintaimu untuk hal itu  juga! Bantu aku untuk mengingat bahwa setelah musim dingin datang musim semi, setelah malam datang siang, setelah badai datang maka akan ada keteduhan. Lebih dari itu, bantu aku untuk percaya bahwa semua musim itu bagus ketika aku menjalaninya bersama-Mu, Yesus.

Aku mencintaimu Yesus! Engkau adalah sahabat terbaik yang pernah aku punya!


Ikuti Kami