Hal Tak Terduga yang Membawa Kebaikan
Kalangan Sendiri

Hal Tak Terduga yang Membawa Kebaikan

Lori Official Writer
      4921

Roma 8: 18

Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.


Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu43[/kitab]; [kitab]Kisah15[/kitab]; [kitab]Kelua35-36[/kitab]

Sebelum matahari bangkit dari peraduannya melintasi awan tebal, putraku berjalan di luar sana dengan tampilan celana yang bengkak, pakai topi bulu, dan sarung tangan. Aku melihat dia berayun-ayun sembari menendang-nendang tungkai es. Setelah menyeruput kopi di pagi hari dan mengenakan pakaian salju, aku pun menghampirinya. Aku memotret dia saat sedang asyik membuat malaikat dari salju. Lalu kami pun asyik bermain salju bersama.

Kami berdua begitu lelah bermain salju hari itu, karena kami sudah kehilangan orang yang selalu membantu kami, ayahnya, suamiku. Meskipun kami sudah terbiasa dengan rutinitas tanpa dia sekarang, tapi tetap saja kami merasa kehilangan yang begitu besar.

Kami tinggal di wilayah selatan, jadi salju adalah sesuatu yang diharapkan tapi datang tak terduga. Setiap kali salju, semuanya akan berubah selama beberapa hari. Semua orang akan menikmati susu, roti, telur dan makanan salju favorit mereka. Semua orang akan mengisi gas kendaraan mereka sebelum memasukkannya di tempat parkir sampai badai musim dingin berakhir. Keluarga-keluarga akan tinggal di rumah, memakai tumpukan selimut tebal sembari menonton film dan menunggu salju reda. Sebagian keluarga lain mengisi musim salju dengan naik seluncuran, bermai bola salju dan menyeruput cokelat panas.

Yang paling menyenangkan saat salju di wilayah selatan adalah ketika semua orang mengisinya dengan tawa dan melakukan hal-hal menyenangkan. Sebagaimana saat kita mengalami sakit penyakit dan kehilangan yang menimbulkan kesedihan dan air mata, musim salju di sini justru membuat semuanya tak terduga. Semua keluarga berkumpul, baik bermain salju, meringkuk bersama di dekat tungku api. Ada juga yang saling mendoakan saat dalam kesusahan. Yang pasti, hal-hal yang tak terduga itu selalu mengubah hidup baik dalam beberapa hari, beberapa tahun atau selamanya. Hal yang tak terduga itu juga bisa saja mengubah kita.

Kita punya Allah yang tak pernah berubah, tapi Dia tahu bahwa kita umat-Nya memerlukan Dia. Karena itu Dia kerap memakai hal-hal yang tak terduga untuk membentuk kita menjadi pribadi yang Dia inginkan. Tuhan bisa saja membuat salju menjadi hal yang tak terduga dalam hidup kita. Meskipun hal itu nggak terlepas dari potensi bahaya dan ketidaknyamanan, tapi kondisi itu dipakai-Nya untuk membawa kita dekat kepada Dia. “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8: 28)

Kebaikan itu bisa datang ketika kita mengalami kehilangan, atau ketika kita mengalami penyakit duniawi terburuk yang berakhir dengan kesembuhan kekal. Kadang kala perkabungan juga berakhir dengan tarian, dan penderitaan menjadi awal dari pemulihan (baca Yeremia 31: 13b).

Kalau kita sudah tahu bahwa Tuhan itu suka melakukan hal-hal tak terduga yang indah, maka saat kita berada di dalam kondisi-kondisi yang terasa mneyakitkan kita harusnya percaya bahwa Dia sedang bekerja melaluinya. Karena dari situ kita bisa melihat keindahan dalam debu dan mawar di antara semak duri.

 

Mari mempercayai kalau Tuhan bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan

Ikuti Kami