Yeremia 29: 10
Sebab Aku
ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,
demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Bacaan
Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu66[/kitab]; [kitab]Marku16[/kitab]; [kitab]Hosea13-14[/kitab]
Saya baru
menyadari bahwa kunci berperan penting membuka atau menutup sebuah pintu. Seperti
saat saya harus memutuskan untuk pindah dari apartemen yang sudah saya tinggali
selama tujuh tahun. Awalnya saya merasa ragu tetapi kemudian Tuhan berbicara kepada
saya mengenai kunci yang saya butuhkan untuk mengunci atau membuka pintu yang telah Dia sediakan.
Ada tiga hal
yang Tuhan ingin kita lakukan dengan kunci yang kita miliki. Pertama, setia berjalan dalam iman. Tetapi
bukan hanya karena kita sudah melayani Tuhan dengan setia bukan berarti menghindarkan
kita dari hal-hal buruk. Berjalan dalam iman berarti percaya sepenuhnya kepada
Tuhan. Kedua, melupakan masa lalu. Kadang
kala kita hidup dalam kegagalan atau kesuksesan masa lalu kita (Filipi 3: 12-14). Kita harus melupakan hal-hal yang telah lalu dan bergerak maju.
Yang terakhir
adalah menunggu Tuhan dengan iman yang teguh. Jangan biarkan kekecewaan dan perasaan
putus asa menguasai kita. Kadang proses untuk tetap teguh dalam iman pasti akan
terasa menakutkan. Kita hanya memerlukan mental yang kuat untuk tetap berdiri di atas firman Tuhan.
Kunci tepat
yang juga bisa kita gunakan untuk membuka dan mengunci pintu adalah melakukan
puasa, berdoa, mengampuni dan sebagainya. Dalam Yeremia 29: 11 dikatakan bahwa Allah
mengetahui rencana yang Dia sediakan bagi kita. Dia merancangkan kesejahteraan bagi
kita dan memberikan kita harapan dan masa depan yang baik. Pertanyaannya adalah apakah kita sudah memiliki kunci yang tepat itu? – Towera Nyirenda Loper
Satu-satunya kunci agar pintu berkat tercurah adalah
dengan mempercayai Tuhan sepenuhnya