Menghindar dari Jerat Maut
Kalangan Sendiri

Menghindar dari Jerat Maut

Theresia Karo Karo Official Writer
      6919

Amsal 13:14

Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 7; Wahyu 13; Nehemia 6-7

Angsa-angsa sering datang ke Kolam Mill di Inggris. Melihat hal itu, Howard Liverance, 

menulis, “Itu adalah tempat yang indah untuk bebek, angsa, dan burung-burung air lainnya bermain dengan jenaka. Walau begitu, ada bahaya di tempat yang tenang itu. Di seberang salah satu sudut kolam tersebut terdapat jaringan listrik. Sejumlah angsa telah mati karena menginjaknya saat berjalan ke kolam.”

Howard berbicara kepada sejumlah orang mengenai masalah ini dan akhirnya perusahaan listrik memasang bendera-bendera merah di atas jaringan tersebut. Sekarang angsa-angsa dapat melihat adanya bahaya tersebut dan menghindarinya. Sejak dipasangnya bendera-bendera merah, tak ada satu pun angsa yang mati.

Demikian pula Allah, Dia juga telah menyediakan “bendera-bendera merah” untuk melindungi diri kita. Kitab Amsal adalah kitab yang berisi berbagai peringatan tentang hal-hal yang jahat dan mendorong kita untuk mencari hikmat. 

Hal ini tertulis jelas dalam kitab Amsal 13:1-14. Kita akan menemukan beberapa “bendera merah” atau peringatan, diantaranya adalah: 

Jangan mengabaikan didikan dan hardikan (ayat 1)

Jagalah mulutmu (ayat 3)

Berhati-hatilah dalam mengejar harta (ayat 7)

Jauhilah ketidakjujuran (ayat 11) 

Jangan meremehkan firman Allah (ayat 13).

Sebab Firman Allah “adalah sumber kehidupan, sehingga kita terhindar dari jerat-jerat maut” (Sabda.org).

Tujuan peringatan-peringatan Allah adalah untuk melindungi, bukan untuk menghukum kita.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Ikuti Kami