Ibu yang Saleh
Kalangan Sendiri

Ibu yang Saleh

Theresia Karo Karo Official Writer
      5561

Amsal 31:28

Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu24[/kitab]; [kitab]iKori15[/kitab]; [kitab]0Ayub27-28[/kitab]

Banyak orang telah diberkati secara melimpah melalui apa yang mereka pelajari dari ibu mereka. Contohnya adalah John dan Charles Wesley yang merupakan pendiri gerakan Methodist. Nama mereka mungkin tidak akan pernah muncul dalam sejarah, bila bukan karena ibu mereka yang saleh. Ibu mereka mengajarkan bahwa hukum kasih dan kesaksian Kristiani harus menjadi tuntunan hidup mereka sehari-hari.

Susannah Wesley meluangkan satu jam setiap hari untuk mendoakan 17 anaknya. Setiap minggu dia pun mengajak masing-masing anak secara bergantian untuk mendiskusikan hal-hal rohani selama satu jam. Tidak heran bila John dan Charles dipakai Allah untuk membawa berkat bagi seluruh dunia.

Berikut adalah beberapa aturan yang diterapkan Susannah Wesley dalam mendidik anak-anaknya: 

Pertama, “Kurangi ego dalam seorang anak dan bekerja samalah dengan Allah”. 

Kedua, “Ajari dia berdoa segera setelah dia dapat berbicara”. 

Ketiga, “Jangan memberi apa pun yang diinginkannya ketika dia merengek memintanya. Berikan apa yang baik baginya apabila dia memintanya dengan sopan. 

Keempat, “Agar tidak berbohong, jangan memberi dia hukuman ketika mengakui kesalahannya dengan jujur; tetapi jangan pernah mendiamkan pemberontakan dan tindakan yang salah begitu saja. 

Kelima, “Puji dan hargai kelakuan yang baik”. 

Keenam, “Pegang teguh setiap janji yang telah Anda katakan kepada anak-anak Anda”.

Mari kita menghormati ibu kita yang saleh, tidak hanya dengan memberikan kata-kata pujian bagi mereka, tetapi juga dengan kehidupan yang mencerminkan hasil dari pengaruh kudus mereka! Tidak lupa juga, selamat Hari Ibu bagi wanita hebat di Tanah Air! (Sabda.org)

Kebaikan ibu akan terpancar dalam diri anak-anak mereka. -Dickens-

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Ikuti Kami