Bukan Sebuah Kebetulan

Mazmur 37:23-24

“TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.”

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 79; Ibrani 13; Yeremia 5-6

Jika Anda membaca keseluruhan pasal dalam II Raja-raja 8, Anda akan menemukan sebuah kisah yang indah tentang perjalanan hidup seorang perempuan dari kota Sunem. Perempuan Sunem ini sebelumnya selalu menjamu Elisa ketika nabi Tuhan tersebut melewati atau mampir ke kotanya. Bahkan ia meminta suaminya untuk membuat sebuah kamar khusus bagi Elisa.

Hingga suatu saat, sebuah kelaparan yang dasyat akan melanda Israel. Elisa, nabi Tuhan itu telah tahu tentang apa yang akan terjadi dan ia memberi tahu perempuan Sunem tersebut. Keluarga perempuan Sunem itu diminta untuk segera pergi ke negeri lain sehingga mereka terhindar dari kelaparan.

Tuhan begitu memperhatikan kehidupan keluarga perempuan Sunem ini, bahkan ketika tepat tujuh tahun kemudian ketika ia kembali ke Israel dan hendak mengurus kembali ladang dan rumahnya, Tuhan telah mengaturnya sedemikian rupa.

Saat itu Gehazi, bujang Elisa itu sedang diminta raja untuk menceritakan perbuatan besar yang pernah di lakukan Elisa. Ketika menceritakan tentang Elisa membangkitkan anak perempuan Sunem itu, anak yang pernah dibangkitkan dan perempuan Sunem itu datang di hadapan raja.

Percayakah Anda bahwa setiap langkah kehidupan kita di atur oleh Tuhan? Tidak ada yang namanya kebetulan di dunia ini. Jika ada yang berkata bahwa apa yang terjadi dalam hidupnya adalah sebuah kebetulan, maka mungkin saja orang tersebut tidak mempercayai Tuhan.

Namun jika Anda percaya pada Tuhan dan peka akan suara-Nya, maka Anda akan merasakan tuntunan Tuhan dalam seluruh segi kehidupan Anda seperti perempuan Sunem tersebut. Kuncinya adalah ketika Anda membuka hati kepada Tuhan, dan taat saat mendengar suara-Nya. Dengan demikian Anda akan hidup dalam pemeliharaan tangan Tuhan.

Tuntunan Tuhan dalam hidup Anda tidak pernah salah, Anda bisa mempercayai Dia sepenuhnya.

Related Articles