Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 5; Matius 5; Kejadian 9-10
Bangsa Israel saat itu berada dalam bahaya besar. Bayangkan, ada tiga pasukan musuh bersiap di perbatasan. Mereka berasal dari bani Moab, bani Amon dan sepasukan orang Meunim. Jumlah tentara Israel jelas tidak sebanding untuk melawan musuh itu.
Satu-satunya cara yang dapat mereka lakukan adalah berdoa dan berpuasa. Tuhan menjawab doa mereka dengan memberi perintah yang jelas. Jika mereka mulai memuji Tuhan, Tuhan akan membalikkan perimbangan pertempuran itu untuk kemenangan mereka.
Kita telah mendengar berbagai prediksi para pakar yang menyiutkan nyali kita seakan-akan bangsa kita ini sedang dikepung oleh sepasukan besar persoalan hidup. Mampukah kita melewati masa-masa yang berat ini? Apa yang harus kita lakukan? Sama seperti yang dilakukan oleh bangsa Israel, kita hanya bisa mengarahkan mata kita untuk mencari Tuhan. Setelah itu mulailah memuji dan bersyukur kepada Tuhan.
Dengan memuji, rasa kuatir akan lenyap dari benak kita. Pujian juga dapat mendatangkan kuasa dari Tuhan. Maka Tuhan pun akan berkarya. Dia akan berperang untuk Anda atau setidaknya akan memberi kekuatan pada orang percaya untuk menghadapi pertempuran yang sengit.
Ketika Anda tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan, carilah wajah Tuhan dan tetaplah mengucap syukur.