Tuhan Bekerja di Tengah Kehilangan
Kalangan Sendiri

Tuhan Bekerja di Tengah Kehilangan

Lori Official Writer
      1744

Selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan. Di pagi yang indah ini, kita akan belajar seri “Mengenal Tuhan lebih Dekat” sebagai penutup minggu ini. Saya beri judul “Tuhan Bekerja di Tengah Kehilangan”.

 

Ayat Renungan: Yohanes 16: 22 “Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.”

 

Pertanyaan: Bagaimana kehilangan bisa membawa Anda kepada hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan?

Di Lukas 2: 36-37 dikisahkan tentang seorang nabi perempuan bernama Hana. Alkitab menyebutkan bahwa ia kehilangan suaminya setelah tujuh tahun menikah. Dengan asumsi dia menikah di usia 15 atau 16 tahun dan di usia 22 atau 23 suaminya meninggal. Sehingga Hana menjalani masa hidupnya sebagai janda. 

Pastinya, Hana merasakan masa berduka yang mendalam saat suaminya meninggal. Tetapi Dia memilih untuk terus berjalan maju dan membiarkan Tuhan menuntun musim hidupnya yang baru untuk melayani Dia di Bait Suci.

Saat kehilangan orang yang kita kasihi, entah pasangan, anak, orangtua atau teman baik, seseorang seringkali terbenam dalam kesedihan yang mendalam. Duka mendalam ini perlahan-lahan membuat hidup seakan berhenti.  

Melalui masa-masa duka sangatlah tidak mudah. Sebagian orang bisa sangat marah kepada Tuhan, tetapi sebagian lainnya justru bisa menjadikan masa kehilangan sebagai perjalanan baru dengan Tuhan. 

Di Yohanes 16: 22 disampaikan, “Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.” Sama seperti Hana, dia tidak membiarkan hidupnya berhenti karena kehilangan suami yang ia kasihi. Tetapi dia memilih untuk menjadi salah satu nama nabi perempuan yang dicatat di Alkitab.

Kehilangan tidak selamanya buruk. Karena Tuhan bisa memakainya sebagai titik balik perjalanan iman seseorang, yang membawanya kepada pengenalan yang semakin mendalam dengan Tuhan.

Hari ini, mungkin ada beberapa dari Anda yang sedang berduka. Mari serahkan seluruh luka dan kehilangan yang Anda alami, sehingga Tuhan bisa bekerja atas hidup Anda.

Ikuti Kami