Sukacita Menyambut Jiwa yang Kembali
Kalangan Sendiri

Sukacita Menyambut Jiwa yang Kembali

Lori Official Writer
      957

Shalom selamat hari minggu! Kiranya damai sejahtera, sukacita dan kasih Kristus ada atas Anda sekalian. Pagi ini kita akan melanjutkan seri renungan kita tentang merasakan “sukacita menyambut jiwa yang kembali”.

 

Ayat Renungan:  Lukas 15: 24 “Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.”

Kitab Lukas 15 berisi tentang rangkaian perumpamaan tentang domba yang hilang, dirham yang hilang dan anak yang hilang. Saat barang berharga kita hilang, kita pasti tahu rasanya bagaimana kita sangat cemas dan kehilangan sukacita. Dan ketika barang itu ditemukan, sukacita kita justru dua kali lipat dari sebelumnya. 

Sukacita yang sama juga terjadi di surga ketika satu jiwa dimenangkan untuk Tuhan. Baik misi penjangkauan pribadi maupun yang dilakukan secara berkomunitas, sukacita yang sama akan kita rasakan. Saat seseorang menjadi percaya atau punya rasa rindu yang besar untuk mengenal Yesus kita pasti akan bersukacita. Kenapa? Karena kita adalah bagian dari satu tim kerajaan Allah yaitu para pencari jiwa. 

Tentu saja bukan kita yang menyelamatkan; tetapi hanya Tuhan saja. Namun kita berperan untuk mengundang dan membantu orang-orang kembali ke dalam keluarga Allah. Seseorang akan berterima kasih kepada Anda ketika Anda menolong dia untuk kembali kepada Tuhan. Atau berterima kasih karena Anda menolong seseorang ketika dia hampir memilih untuk mengakhiri hidup. Bayangkan jika seseorang berkata kepada Anda: “Tuhan memakaimu untuk membawaku kepada Dia. Aku butuh orang yang membimbingku untuk kembali kepada Tuhan. Aku butuh seseorang yang membantuku untuk bertumbuh. Dan kamu adalah orangnya!" Jika ada satu orang saja yang menyampaikan hal ini kepada Anda, Anda akan merasakan sukacita ilahi karena Anda adalah jembatan kasih Tuhan bagi orang lain.

Sepanjang bulan ini, kita telah belajar tentang bagaimana mendobrak iman kita menjadi radikal bagi Tuhan. Saya berharap, ini adalah babak awal bagi kita mau berdiri bersama menjadi saksi-saksi Kristus yang hidup dan membawa jiwa yang terhilang kembali kepada Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati.

Ikuti Kami