Jadilah Agresif
Kalangan Sendiri

Jadilah Agresif

Lori Official Writer
      675

Shalom saudara, kita kembali berjumpa lagi. Saudara, saya rindu dan terus berdoa supaya saudara dimanapun Anda berada bisa betul-betul dalam perlindungan, penyertaan, kasih dan kemurahan Tuhan yang tidak habis-habisnya. Pagi ini kita mau terus dikuatkan dengan kebenaran firman Tuhan melalui renungan berjudul “Jadilah Agresif”.

 

Ayat Renungan: Matius 11: 12 “Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.”

 

Pertanyaan: Sebagai orang-orang percaya, kenapa menjadi agresif penting bagi kita?

Ayat renungan pagi ini dari Matius 11: 12 menyampaikan bahwa “Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.” Iblis tidak akan pernah datang dengan cara yang baik. Mereka tidak datang dengan berkata “Permisi, numpang lewat ya.” Tetapi mereka akan masuk ke dalam hidup kita melalui pintu yang kita buka sendiri. 

Saat dia sudah masuk, seluruh hidup kita akan dikendalikan sampai kita menyadari bahwa kita sedang kalah, lemah dan terjadi banyak masalah. Tahukah bahwa ini adalah tanda bahwa kita sedang di luar kendali kuasa Tuhan. Kita bisa menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk menolong orang lain yang terikat oleh kuasa kegelapan dengan spirit yang agresif di dalam memberitakan kebenaran firman Tuhan dan agresif untuk memberitakan firman Tuhan. Artinya kita punya roh yang berapi-api dan percaya penuh di dalam Tuhan. 

Melalui firman ini, kita diingatkan untuk menjadi agresif dengan:

- Merenungkan firman siang dan malam. Di dalam kitab Yosua 1: 8 disampaikan, “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” Jadi kita perlu merenungkan siang dan malam, bukan pada waktu kita sedang mood saja, atau hanya saat kita bahagia. Tetapi kita perlu merenungkan firman-Nya setiap waktu. Jadi firman Tuhan harus beroperasi dipikiran kita siang dan malam.

- Mencari kebenaran di dalam Allah. Di dalam Matius 6: 33 disampaikan, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Pada waktu kita mendahulukan Tuhan sembari mengerjakan yang menjadi tanggung jawab kita, di situ firman Tuhan berkata maka semua akan ditambahkan kepada kita. Jadi, ciri-ciri orang yang agresif adalah menempatkan Tuhan di posisi pertama hidupnya.

- Hidup bukan berdasarkan keinginan daging. Seperti disampaikan dalam Yohanes 8: 31, “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Jadi kita tidak akan dikendalikan oleh hal-hal di luar dari firman. Tetapi kita perlu membiarkan firman menjadi pengendali hidup kita.

Orang yang berjalan di dalam kebenaran Tuhan akan dipimpin oleh hikmat, keputusan dan pertimbangan. Jika kita melakukannya terus menerus maka kita akan dibentuk menjadi pribadi yang memiliki pola pikir Tuhan. Dengan demikian, kita bisa dipakai untuk memenangkan banyak jiwa. 

Saudara, keputusan ada di tangan kita. Apakah kita mau bergerak mengikuti firman dan prinsip-prinsip Allah atau justru kedagingan dan prinsip dunia. Mari kerjakan bagian kita dengan setia. Tuhan Yesus memberkati.

 

Hak cipta devotional oleh Maria Kaesmetan.

Ikuti Kami